Usai penetapan nomor urut, kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan deklarasi kampanye Pilkada Majalengka 2024 yang dipimpin oleh Teguh, diikuti oleh tim pemenangan masing-masing paslon.
Pasangan Eman Suherman - Dena M Ramdhan diusung oleh enam partai parlemen, yaitu Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Demokrat, dan PKB, yang totalnya mendapatkan 28 kursi di DPRD Kabupaten Majalengka.
Mereka juga didukung oleh enam partai nonparlemen, termasuk Partai NasDem, PSI, Partai Hanura, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Prima.
Sementara itu, pasangan Karna - Koko diusung oleh PDIP yang meraih 15 kursi di DPRD Kabupaten Majalengka, PKS dengan tujuh kursi, serta beberapa partai nonparlemen seperti PBB, Partai Ummat, Partai Buruh, Perindo, dan PKN.
BACA JUGA:Petugas DLH ‘Marema’ Sampah Kawasan GGM
Eman Suherman mengaku bersyukur mendapatkan nomor urut satu, yang sesuai dengan visinya untuk Majalengka Langkung Sae.
Ia telah berdoa agar pasangan Eman - Dena mendapatkan nomor urut satu dalam kontestasi Pilkada Majalengka 2024.
"Alhamdulillah, doa tersebut dikabulkan Allah SWT," ujarnya.
Eman menyatakan bahwa nomor satu adalah nomor yang istimewa dan diinginkan banyak orang.
Ia mengakui bahwa pasangan Eman-Dena dan Karna-Koko memiliki kesamaan dalam kepedulian untuk membangun dan menyejahterakan warga Majalengka.
BACA JUGA:Ponpes Al Madani Cikalong Gelar Arena Gembira
"Perbedaannya hanya terletak pada cara masing-masing paslon dalam memajukan Kabupaten Majalengka," ungkap Eman.
Ia menekankan bahwa Pilkada adalah bagian dari sistem demokrasi dan tidak seharusnya memicu perpecahan, karena semua paslon sama-sama peduli untuk membangun Majalengka.
Eman mengajak seluruh parpol pengusung dan relawan untuk menjaga Pilkada Majalengka 2024 yang berkualitas, berintegritas, dan kondusif.
Sementara itu, pasangan Karna Sobahi-Koko Suyoko mendapatkan nomor urut dua.
Karna yang merupakan calon petahana mengatakan bahwa nomor urut dua adalah pertanda baik untuk melanjutkan masa kepemimpinannya sebagai Bupati Majalengka 2018-2023.
BACA JUGA:Sanggar Literasi AGP Lanjutkan Festival Sastra, Anak TK IGTK Kadipaten Ikuti Lomba Syair
Ia mengungkapkan bahwa selama mengikuti Pilkada, nomor urut dua selalu menjadi pilihan yang didapatkan.
Karna juga meminta kepada seluruh parpol pengusung dan relawan untuk menjaga ucapan dan tindakan agar tidak menyinggung pihak lain selama Pilkada.