MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Sebanyak 70 pengurus Karang Taruna Kabupaten Majalengka masa bakti 2024-2029 dilantik berdasarkan SK Pengurus Karang Taruna Provinsi Jawa Barat Nomor: 08.04/Kep/1/KT-Jabar/E/VII/2024.
Pelantikan ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Majalengka, Dedi Supandi, pada Rabu (28/08/2024) di Hotel Fitra Majalengka.
Acara pelantikan dihadiri oleh Forkopimda, Karang Taruna Jawa Barat, para Kepala OPD, camat, ormas, serta undangan lainnya.
Pj. Bupati Dedi Supandi mengucapkan selamat kepada pengurus Karang Taruna Kabupaten Majalengka yang baru dilantik.
BACA JUGA:50 Anggota DPRD Kabupaten Majalengka Periode 2024-2029 Dilantik
Menurut Dedi, peran pemuda, khususnya Karang Taruna, dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Majalengka sangat diharapkan.
Sinergitas dengan pemerintah daerah sangat penting karena Karang Taruna memiliki jaringan hingga ke tingkat desa, yang merupakan potensi dan sumber penting dalam penanganan kesejahteraan sosial.
Dengan banyaknya pengurus yang berpengalaman, diharapkan Karang Taruna dapat bergerak menuju arah yang lebih baik, maju, dan bermanfaat.
"Karang Taruna harus dapat mengambil peran yang luar biasa bagi kemajuan Kabupaten Majalengka. Semangatnya harus terus ditingkatkan," ujarnya.
BACA JUGA:Bertemu USAID, Menteri AHY Bicara Target Pendaftaran Tanah dan Keberlanjutan Pembangunan Indonesia
Dedi juga menambahkan, Karang Taruna memiliki tanggung jawab besar dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial melalui pemberdayaan sosial, perlindungan sosial, serta program prioritas nasional lainnya.
“Mengingat tugas tersebut erat kaitannya dengan Pemda, khususnya Dinas Sosial, saya harap program Karang Taruna Majalengka ke depan bisa selaras dengan program Pemkab Majalengka,” katanya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Majalengka yang baru dilantik, Adi Rodiansyah, menyatakan bahwa peran Karang Taruna dalam kesetiakawanan sosial harus terus digelorakan oleh semua kalangan.
Peran Karang Taruna yang hadir di seluruh pelosok desa diharapkan dapat membangkitkan semangat para pengurus untuk terus bersatu dalam penanggulangan masalah sosial di desa.
"Program Karang Taruna ke depan akan fokus pada penghapusan pinjaman online (pinjol) dan bank emo dengan bersinergi bersama pihak terkait melalui program pemberdayaan sosial di pelosok desa," ujar Adi.