Seminar ini menghadirkan pemateri dari Puskesmas Kecamatan Greged, yaitu Nurul Nisa Aisyah AMG.
Dalam seminar tersebut, Nurul Nisa Aisyah memaparkan pentingnya pemenuhan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan balita.
Ia menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi di mana balita mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kurangnya asupan gizi selama periode 1000 hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun.
"Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi tinggi badan anak, tetapi juga perkembangan otak, yang dapat berakibat pada penurunan kemampuan kognitif dan prestasi belajar di kemudian hari," jelas Nurul.
Sebelum melaksanakan seminar, mahasiswa KNM-T Universitas Majalengka (Unma) melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi balita dan ibu hamil yang berisiko mengalami stunting di Desa Kamarang.
Berdasarkan hasil survei, ditemukan bahwa terdapat 3 balita dan 1 ibu hamil yang terdampak stunting.
Tujuan utama dari seminar edukasi ini adalah untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada masyarakat Desa Kamarang, terutama kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, tentang pentingnya mencegah stunting.
Edukasi ini tidak hanya berfokus pada pengertian teoretis mengenai stunting, tetapi juga pada praktik-praktik yang dapat dilakukan sehari-hari untuk memastikan asupan gizi yang mencukupi. (ono)