Ketua TPPS, Elis Sulistiana menambahkan perolehan hasil kegiatan PMT kolaborasi mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting dan jajaran perangkat desa beserta Ibu-Ibu PKK memberikan hasil yang signifikan.
Diantaranya yaitu dari 22 anak yang stunting terdapat 17 orang anak mengalami kenaikan berat badan, dan 4 anak berat badannya tetap dan 1 orang anak mengalami penurunan berat badan.
"Dari segi efisiensi waktu lebih cepat dengan berkolaborasi bersama Mahasiswa KKN-T Universitas Majalengka (Unma) bisa sharing ilmu. Dengan mengerjakan sesuatu itu secara tim dan kerjasama cukup signifikan ketika bikin PMT misalnya harusnya 3 jam, dengan mahasiswa hanya 1 jam saja," ungkap Elis.
Elis mengaku bahwa mahasiswa KKN-T Universitas Majalengka (Unma) ini humble dan dapat berbaur dengan masyarakat serta perangkat desa dengan baik.
Selama proses kegiatan tidak mendapati kendala. Misalnya saat membuat PMT untuk balita dan anak-anak diberikan contoh bagaimana merebus puluhan telur tidak pecah dan hasilnya cukup bagus.
"Anak anak dan balita juga menyukai PMT yang sebelumnya tidak menyukai menu. Namun saat ini dibiasakan sehingga anak menjadi mau," beber Elis.
Elis mengakui tingkat keberhasilan pada program kerja mahasiswa KKN-T Unma ini cukup bagus. Mampu membuat ibu ibu di desanya menjadi percaya diri dari segi penyajian makanan bergizi untuk anak-anaknya.
"Mudah mudahan kedepan menjadi percontohan desa lain dalam menekan angka stunting ini," harap Elis.