Sementara itu, ketua pelaksana kegiatan, Asri Nurhasanah menambahkan kegiatan seminar digital ini yang mengusung tema pemasaran produk dan branding produk melalui internet dan media sosial merupakan salah satu usaha untuk memasarkan atau mempromosikan sebuah produk melalui media internet agar bisa menjangkau konsumen maupun calon konsumen dengan cepat.
Salah satu inovasi yang mahasiswa KKN-T Universitas Majalengka berikan ialah Puding Daun Kelor. Hal ini selaras dengan banyaknya ketersediaan tumbuhan kelor di Desa Singkup. Oleh karena itu, hal ini bisa menjadi potensi dari singkup untuk dapat bersaing dengan desa lain dan mempunyai brand awareness juga menciptakan ide untuk menciptakan UMKM baru di desa singkup.
"Seminar yang bertajuk 'membangun ekonomi desa melalui pemanfaatan teknologi digital' ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru kepada masyarakat Desa Singkup tentang pentingnya digital marketing dalam pengembangan usaha," kata Asri.
Dosen pembimbing lapangan KKN-T desa Singkup, Risma Khairun Nisya MPd mengungkapkan kegiatan ini sebagai bentuk nyata mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) dalam pengabdian kepada masyarakat.
Menurut perempuan yang juga dosen FKIP Unma ini, KKN-T Unma adalah program pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dalam kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa.
"Program ini mengintegrasikan pembelajaran akademis dengan realitas sosial, sehingga mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan desa," ulas Risma.
Dalam kesempatan itu pemateri Dr Ida Marina SP MP mengajak para peserta untuk memahami berbagai strategi pemasaran digital, seperti penggunaan media sosial, membangun brand awareness melalui pembuatan konten dan caption pada media sosial dan e-commerce.
Disamping itu juga meningkatkan pemahaman dan kemampuan para pelaku bisnis lokal dalam memanfaatkan akses internet yang ada guna mendukung digital marketing, yang dapat membantu mereka menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan pendapatan.