Berdasarkan hasil survei, ditemukan bahwa terdapat 13 balita dan 7 ibu hamil yang terdampak stunting.
"Tujuan utama dari seminar edukasi ini adalah untuk memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada masyarakat Desa Kamarang, terutama kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita, tentang pentingnya mencegah stunting," tegas Eka.
Menurut dia, edukasi ini tidak hanya berfokus pada pengertian teoretis mengenai stunting, tetapi juga pada praktik-praktik yang dapat dilakukan sehari-hari untuk memastikan asupan gizi yang mencukupi.
Menyadari bahwa pencegahan stunting tidak hanya bergantung pada pemberian makanan tambahan, tetapi juga pada pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan kesehatan ibu serta anak.
"Untuk itu, mahasiswa Universitas Majalengka (Unma) menyelenggarakan seminar edukasi yang bertempat di Balai Desa Kamarang," kata Eka.
Menurut dia, seminar ini merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan cara mencegah stunting.
"Seminar ini juga menghadirkan pemateri dari Puskesmas Kecamatan Greged, yaitu Ibu Nurul Nisa Aisyah AMG," tandasnya.
Sementara itu, dalam seminar tersebut, Nurul Nisa Aisyah AMG memaparkan pentingnya pemenuhan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan balita.