"Kami akan terus mendukung USK Majalengka dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada masyarakat," tambah M Syamsuri.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Majalengka Eman Suherman optimis bahwa lulusan USK Majalengka akan mampu mengisi berbagai posisi strategis di kawasan Metropolitan Rebana.
Menurutnya, dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang cukup banyak di kawasan tersebut, Majalengka perlu mempersiapkan generasi muda untuk mengisi posisi strategis tersebut.
"Dalam kondisi seperti ini, Pemkab Majalengka memiliki peran penting dalam mendukung warganya agar mampu bersaing dalam pasar kerja di metropolitan Rebana," ujarnya.
Eman menegaskan bahwa kehadiran lima program studi baru di USK Majalengka sangat sesuai dengan kebutuhan Kabupaten Majalengka yang tengah bertransformasi dari wilayah pertanian menjadi wilayah perindustrian.
BACA JUGA:Rayakan Hari Ulang Tahun Yamaha 2024, Banjir Hadiah Ada Skutik Canggih NMAX ‘TURBO’
Dia juga meyakini bahwa USK Majalengka, hasil penggabungan STKIP Yasika dan Akper YPIB, akan memberikan dampak positif yang signifikan, termasuk meningkatkan kehidupan akademik di Kabupaten Majalengka.
"Kami yakin, keberadaan USK Majalengka akan menarik minat banyak orang untuk datang ke Kabupaten Majalengka, terutama melalui BIJB Kertajati," tambahnya.
Eman juga mengajak para orang tua untuk mempertimbangkan USK Majalengka sebagai pilihan untuk pendidikan tinggi anak-anak mereka.
Dengan harapan bahwa jumlah institusi pendidikan di Kabupaten Majalengka akan terus bertambah dalam waktu dekat, termasuk dengan hadirnya Kampus 2 Politeknik Manufaktur (Polman) Bandung di Kasokandel, Kabupaten Majalengka. (ono/ara)