Di Indonesia, angka kejadian retinopati diabetik pada penderita diabetes mencapai 42,6%. Retinopati diabetik disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah pada jaringan di belakang mata (retina), dan gula darah yang kurang terkontrol merupakan faktor risiko.
"Diharapkan dengan seminar ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit Diabetes Melitus sehingga dapat mengurangi jumlah penderita Diabetes Melitus baru dan mencegah komplikasi yang ditimbulkan akibat penyakit ini," harap Dokter Erni. (ara/adv)