Dibalik Kontroversi Starlink, Ini Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Starlink : Menghubungkan Dunia dengan Inter

Kamis 30-05-2024,20:40 WIB
Reporter : Cahyaningrum Komalasari
Editor : Cahyaningrum Komalasari

Pada awal 2024, sudah ada lebih dari 4.000 satelit Starlink yang telah diluncurkan, menjadikannya konstelasi satelit terbesar yang pernah ada.

Starlink telah memasuki fase beta dan mulai menawarkan layanan kepada konsumen di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan beberapa negara Eropa lainnya. 

Layanan ini telah mendapatkan tanggapan positif dari pengguna yang sebelumnya tidak memiliki akses internet yang Kamul.

BACA JUGA:Tips Aplikasikan Foundation agar Gak Mudah Crack di Wajah Berminyak, Simak Selengkapnya

 Manfaat Starlink

1. Konektivitas Global: Starlink dapat menyediakan internet ke daerah-daerah terpencil dan pedesaan yang tidak terjangkau oleh infrastruktur internet kabel atau fiber.

2. Kecepatan Tinggi dan Latensi Rendah: Dengan menggunakan orbit rendah bumi, Starlink menawarkan kecepatan internet yang tinggi dan latensi yang rendah, mendekati kualitas internet fiber.

3. Respons terhadap Bencana: Starlink dapat digunakan untuk menyediakan konektivitas internet dalam situasi darurat atau bencana alam di mana infrastruktur komunikasi tradisional rusak.

4. Kemudahan Instalasi: Pengguna hanya memerlukan terminal pengguna kecil yang disebut "Dishy McFlatface" untuk mengakses jaringan Starlink, membuatnya mudah dipasang dan digunakan.

 Tantangan dan Kritik

Meskipun memiliki banyak manfaat, proyek Starlink juga menghadapi beberapa tantangan dan kritik:

1. Biaya: Meskipun harga layanan Starlink berkurang dari waktu ke waktu, biaya awal untuk peralatan dan berlangganan masih relatif tinggi bagi beberapa pengguna di daerah terpencil.

2. Dampak Lingkungan: Peluncuran ribuan satelit menimbulkan kekhawatiran tentang peningkatan polusi ruang angkasa dan risiko tabrakan satelit.

3. Astronomi: Satelit Starlink telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan astronom karena mereka dapat mengganggu observasi astronomi dengan meninggalkan jejak terang di langit malam.

4. Regulasi: Proyek ini harus mematuhi berbagai peraturan internasional dan memperoleh izin dari banyak negara untuk beroperasi di wilayah udara mereka.

BACA JUGA:Kampung Budaya Dieng menjadi salah satu destinasi wisata yang Populer di Banjarnegara!

Kategori :