Jaringan internet Starlink diklaim tetap aktif meski terdapat bencana alam sekalipun. Hal itu terjadi karena satelit yang mengorbit di angkasa tidak terpengaruh sehingga kinerjanya tetap stabil. Artinya, saat bencana terjadi, jaringan komunikasi tetap tersedia.
- Kecepatan Tinggi
Dikutip dari situs Clubwifi, kecepatan internet Starlink lebih cepat dibanding kecepatan internet tradisional. Kecepatan Starlink bisa mencapai 300 Mbps, sedangkan kecepatan internet tradisional hanya menawarkan mencapai 100 Mbps kepada pengguna.
BACA JUGA:Ini Resep Lezat Ayam Pop Khas Padang Dan Cara Memasaknya
Sedangkan dari sisi kekurangannya, internet Starlink menawarkan harga langganan yang bagi sebagian masyarakat dinilai mahal. Harga yang harus dibayar kurang lebih 99 dolar AS atau setara dengan Rp1,4 juta per bulan. Biaya tersebut belum termasuk dengan parabola dan router yang harganya mencapai 549 dolar AS, atau setara Rp8,1 juta.