RADARMAJALENGKA.COM - Apakah kamu tahu, bahwa daun yang kerap kita jumpai atau daun yang biasanya mudah ditemui di pasar, diam-diam bisa menambahkan cadangan devisa negara lho, pastinya menguntungkan untuk kemajuan ekonomi.
Daun kelor juga merupakan tumbuhan yang kaya manfaat baik untuk kesehatan, bahkan untuk finansial negara, seperti hal nya daun kelor yang bisa dijadikan sebagai sektor komoditas yang strategis untuk menambah peningkatan ekonomi Indonesia khususnya di cadangan devisa.
Cadangan devisa yang meningkat berarti dapat mampu membuat nilai tukar apresiasi. Cadangan devisa yang kuat akan mampu mencukupi berbagai kebutuhan valuta asing dari berbagai masyarakat akan mampu menahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS mengalami depresiasi, pun agar nilai rupiah bisa stabil dan tidak tergerus oleh nilai dollar.
Dikutip dari laman Bea Cukai, ekspor daun kelor yang berasal dari Indonesia ini mengalami tren yang cukup positif untuk menambah cadangan devisa, tren positif ini harus terus diupayakan agar pangsa pasar ekspor komoditas daun kelor asal Indonesia bisa mencakup pasar Internasional dan menjangkau lebih banyak lagi.
Dilansir dari laman resmi Bea Cukai mengenai salah satu tempat produsen daun kelor yang bernama CV Argo Sehat Nusantara, yang berdomisili di Blora, Jawa Tengah ini mampu mengekspor 2 ton daun kelor ke Kuala Lumpur, Malaysia. Dari ekspor daun kelor pada tanggal 7 Mei 2024 lalu ini, negara mendapatkan devisa ekspor sebesar 150 juta rupiah. Hal ini merupakan tren positif dalam cadangan devisa negara yang bertambah akibat aktivitas ekspor.
"Tanaman kelor merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Daun kelor dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai suplemen maupun langsung dikonsumsi sebagai makanan olahan. Hal inilah yang mengangkat pasar daun kelor meluas hingga ke mancanegara," ujar Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, Riri Riani.
"Ini merupakan ekspor keempat yang dilaksanakan CV Argo Sehat dengan negara tujuan Malaysia. Ke depannya, pihak perusahaan berencana mencoba mengekspor komoditas lain ke negeri jiran tersebut. Bea Cukai Yogyakarta pun siap membantu mewujudkan hal itu dengan melaksanakan asistensi ekspor untuk CV Argo Sehat," Lebih lanjut ekspor daun kelor itu akan dikirim melalui jalur udara menggunakan pesawat Air Asia di Yogyakarta International Airport. Pungkas Riri.
Dilansir dari laman Bea Cukai Madura. Sebelumnya di tanggal 12 April 2022, melalui CV. Bhumikara Shamitra telah siap untuk ekspor komoditas daun kelor kering yang nantinya akan diolah kembali menjadi produk jadi. Bea Cukai Madura bersama Karantina Pertanian Bangkalan melakukan asistensi ekspor kepada pemilik CV. Bhumikara Shamitra yang berlokasi di desa Batangbatang Daya, Kecamatan Batangbatang, Kabupaten Sumenep tersebut. Rencananya ekspor ini juga akan dikirim ke China.
Intinya, tren positif yang berkembang dari ekspor daun kelor ini memang sangat berdampak kepada peningkatan cadangan devisa negara, pun dalam sektor ekonomi pastinya akan membuat nilai tukar rupiah terhadap dollar jadi menguat dan tidak kena depresiasi. Jadi, demikian untuk artikel berikut ini mengenai daun kelor yang bermanfaat untuk menambahkan cadangan devisa negara, semoga informasi ini dapat membantu kamu ya.