Pj Gubernur Bey Machmudin menjelaskan perubahan teknis dalam keberangkatan calon haji tahun ini, salah satunya bertujuan untuk mempermudah lansia.
Dia menegaskan bahwa dengan pemeriksaan yang difokuskan di asrama, akan lebih memudahkan bagi kalangan lansia.
"Ini hasil penilaian dari pihak bandara untuk memudahkan proses. Proses kliring lebih mudah dilakukan di embarkasi. Sehingga di bandara ini tidak perlu berjalan jauh, karena banyak yang sudah berusia lanjut. Maka mereka langsung menuju bus dan bersiap terbang," katanya.
Sementara itu, untuk tahun ini, secara keseluruhan ada sebanyak 40.200 orang calon haji dari Jawa Barat. Mereka diberangkatkan dari dua Embarkasi, yaitu Kertajati dan Bekasi.
"Alhamdulillah, hari ini kami melepas kloter pertama dari Kertajati, yang merupakan kloter ketiga dari Jawa Barat. Kloter pertama berasal dari Kabupaten Bekasi, yang kedua dari Kabupaten Garut, dan yang ketiga dari Subang. Oleh karena itu, Pj Bupati Subang hadir untuk melepas warganya," kata Bey. (bae)
BACA JUGA:Realme C67 4G Mempunyai Resolusi Kamera Tinggi, Namun Memiliki Beberapa Kelebihan Lain Serta Kekurangannya