Apa Itu Web3, Bagaimana Konsep dan Cara Kerjanya

Minggu 12-05-2024,07:00 WIB
Reporter : Adi Kaswandi
Editor : Adi Kaswandi

RADARMAJALENGKA.COM - Web3, singkatan dari Web 3.0, adalah visi untuk iterasi internet selanjutnya yang dibangun di atas konsep desentralisasi, keterbukaan, dan kepemilikan pengguna.

Dibandingkan dengan Web2.0 yang kita kenal sekarang, di mana platform raksasa seperti Google, Facebook, dan Amazon mendominasi dan mengontrol data pengguna, Web3 bertujuan untuk memberikan kontrol dan kepemilikan kembali kepada individu.

Konsep Inti Web3:

1. Desentralisasi

Jaringan Web3 tidak akan dikendalikan oleh satu entitas pun, melainkan didistribusikan di antara banyak komputer dan server yang tersebar di seluruh dunia. Hal ini akan membuatnya lebih tahan terhadap sensor dan manipulasi.

2. Keterbukaan

Protokol dan kode yang mendasari Web3 akan terbuka dan dapat diakses oleh semua orang. Ini akan memungkinkan transparansi dan kolaborasi yang lebih besar dalam pengembangan internet.

3. Kepemilikan Pengguna

Pengguna akan memiliki kendali atas data mereka sendiri dan dapat memilih bagaimana data tersebut digunakan.

Hal ini dapat dilakukan melalui teknologi seperti blockchain, yang memungkinkan kepemilikan aset digital yang aman dan transparan.

Bagaimana Cara Kerja Web3?

Teknologi blockchain adalah kunci untuk mewujudkan visi Web3.

Blockchain adalah buku besar digital yang terdesentralisasi dan tidak dapat diubah, yang dapat digunakan untuk melacak kepemilikan aset digital, seperti cryptocurrency dan NFT (Non-Fungible Tokens).

Berikut beberapa contoh aplikasi Web3 yang sudah ada:

  • Decentralized Finance (DeFi): Platform keuangan yang memungkinkan pengguna meminjam, meminjamkan, dan memperdagangkan aset digital tanpa perantara pihak ketiga.
  • Marketplace NFT: Platform di mana pengguna dapat membeli, menjual, dan memperdagangkan aset digital unik, seperti karya seni, musik, dan item game.
  • Aplikasi Web3 Terdesentralisasi (DApps): Aplikasi yang berjalan di jaringan blockchain, menawarkan kontrol dan kepemilikan yang lebih besar kepada pengguna atas data mereka.

Itulah pembahasan tentang apa itu Web3 beserta konsep dan cara kerjanya.

Web3 masih dalam tahap awal pengembangan, dan masih banyak tantangan yang harus diatasi.

Namun, potensinya untuk menciptakan internet yang lebih terbuka, adil, dan demokratis sangatlah besar.

Kategori :