MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Memperingatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2024, Sekolah Luar Biasa (SLB) B YPLB Majalengka menggelar acara Gebyar Kreativitas di kompleks SLB YPLB Jalan Siti Armilah, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka, Kamis (2/5).
Pj Bupati Majalengka, Drs H Dedi Supandi MSi, hadir dan membuka acara bagi anak-anak kaum disabilitas, seperti tuna rungu, tuna wicara, dan tuna grahita.
Dedi menceritakan memiliki 3 anak dan pernah memiliki anak pertama yang lahir pada usia kandungan 8 bulan dalam kondisi cacat dan meninggal dunia.
Ia bersyukur dua anaknya berikutnya dalam kondisi sehat.
Ia mengakui bahwa saat menjabat sebagai Kadisdik Jabar, tidak asing baginya untuk berhubungan dengan SLB.
Bahkan ada 6 SLB swasta yang beralih menjadi negeri, karena intervensi pemerintah.
BACA JUGA: Lukis Wajah Shin Tae-yong Pakai Pelepah Pisang
Ia juga mengakui bahwa sebagian masyarakat masih menganggap memiliki anak disabilitas sebagai sebuah aib.
Ketika menjabat sebagai Kadisdik Jabar, ia membentuk unit layanan disabilitas untuk memberikan akses layanan pendidikan bagi anak disabilitas.
Dedi juga berjanji akan meminta pimpinan perusahaan di Kabupaten Majalengka agar memberikan kesempatan kerja bagi kaum disabilitas.
Kepala SLB-B YPLB Majalengka, Sri Aminah, SPd, menyebutkan kegiatan ini diwarnai dengan panen karya, bazar, pentas anak-anak ABK, lomba fashion show, lomba menggambar, pemberian santunan bagi warga sekitar yang kurang mampu, serta pemberian penghargaan bagi para guru, siswa, dan orang tua.
"Kami ingin anak-anak berkebutuhan khusus ini bisa mandiri dan bermanfaat bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat," ujarnya.
Acara dimeriahkan dengan penampilan seniman Balada, Iman Sabumi, yang berduet dengan Sri Aminah menyanyikan lagu "KH Dewanatara".
Ratusan orang tua dan undangan terharu saat anak-anak tuna rungu dan tuna wicara tampil menyanyikan lagu "Ayah" serta menari tari jaipong. (ara)