RADARMAJALENGKA.COM - Pancasila, sebagai landasan ideologi negara Indonesia, bukan sekedar seperangkat prinsip yang terpatri dalam dokumen-dokumen bersejarah. Ia adalah cikal bakal keberagaman, kreativitas, dan kebanggaan bangsa Indonesia.
Sebagai upaya untuk memperkuat publikasi dan memperingati hari lahir Pancasila, peran pembuat konten dan penulis menjadi krusial.
Mereka bukan hanya sekadar pengungkap cerita, tetapi penjaga kearifan lokal, sekaligus arsitek perubahan sosial.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Majalengka Bentuk Pansus BPIP
BPIP RI sebagai lembaga dibawah presiden yang membantu dalam menangani kebijakan pembinaan ideologi pancasila sedang mengadakan pembekalan bagi para Content creator dan content writer dalam rangka penguatan publikasi peringatan hari Pancasila.
Ketika kita berbicara tentang memperkuat publikasi peringatan hari lahir Pancasila, satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah daya dorong dari para pembuat konten dan penulis.
Tugas mereka bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga membangun kembali semangat kebangsaan, toleransi, dan persatuan melalui karya-karya mereka.
BACA JUGA:Kunjungan BPIPRI di radar Cirebon untuk Pembinaan pada Content Writer dan Creator Jawa Barat
Content creator dan content writer merupakan seseorang yg memiliki kapasitas untuk menciptakan suatu hal yang menarik dengan keterampilan mereka yg kreatif, mereka memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk opini publik dan mempengaruhi arus informasi.
Dewasa ini, nilai dari pancasila mulai luntur karena ancaman yg nyata seperti:
1. Ideologi sempit yang mau menagantikan dengan ideologi pancasila.
2. Pancasila jangan sampai dibajak elit politik untuk menjaga previleage mereka.
3. Pancasila bukan hanya omongan di hari ibu.
BACA JUGA:10 Manfaat Air Kelapa untuk Tubuh, Mampu Turunkan Berat Badan
Oleh karena itu, para Content creator perlu dibekali dengan pengetahuan yang mendalam tentang Pancasila dan arti pentingnya bagi bangsa Indonesia.