Seperti yang sudah disinggung di atas, secara denotatif rungkad adalah sebagai keterangan benda yang roboh atau jatuh.
Sedangkan konotatif, bisa berorientasi pada sifat manusia yang sedang menghadapi cobaan.
Penggunaan katanya pun bisa disesuaikan dengan dua kondisi tersebut.
Misalnya dalam bahasa Sunda, “Tangkal rambutan rungkad ku angin” yang artinya pohon rambutan roboh karena tertiup angin.
BACA JUGA:Ini Dia 14+ Step Menghubungkan HP ke STB dengan Kabel Data
Sedangkan dalam orientasi sifat manusia khususnya asmara, bisa digambarkan seperti dalam lirik lagu Happy Asmara.
Misalnya, “Rungkad entek-entekan” yang artinya hancur sehancur-hancurnya akibat disakiti kekasih.
Jadi kurang lebih seperti itulah contoh penggunaan katanya. Semoga bermanfaat.