MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Gedung GGM Majalengka telah mengalami perbaikan melalui program revitalisasi yang merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) dari PT Pertamina (Persero).
Corporate Secretary Pertamina, Brahmantya S Purwadi, memastikan bahwa revitalisasi gedung GGM Majalengka telah selesai.
Brahmantya menyampaikan bahwa gedung tersebut akan segera diresmikan dalam waktu dekat.
Namun, saat ini pihaknya masih menjadwalkan tanggal resmi peresmian untuk gedung yang kini dikenal dengan nama GGM Talaga Manggung Majalengka.
"Saya sudah mengirim surat ke Pak Menteri BUMN untuk menetapkan jadwal peresmiannya. Begitu jadwalnya ditetapkan, saya akan mengabarkannya kembali," kata Brahmantya.
Brahmantya menjelaskan bahwa rencananya peresmian GGM Talaga Manggung Majalengka akan dilakukan secara langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
BACA JUGA:Pengadaan Motor NMax saat Bupati Karna
Meski demikian, kehadiran Erick Thohir masih belum dapat dipastikan.
"Ini merupakan bagian dari CSR Kementerian BUMN yang dilanjutkan oleh Pertamina, jadi kami akan mengundang Menteri BUMN. Untuk memastikan kehadirannya, kami telah meminta jadwal,” katanya.
Gedung tersebut nantinya akan menjadi tempat bagi warga Majalengka untuk berolahraga dan mengadakan berbagai kegiatan positif.
Brahmantya berharap gedung ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Majalengka.
"CSR Pertamina memiliki tiga pilar, yaitu lingkungan, kesehatan, dan pendidikan, serta pengembangan masyarakat. Ketiga pilar ini akan terwujud melalui GGM ini," jelasnya.
Penjabat (Pj) Bupati Majalengka, Dedi Supandi, memastikan bahwa pihaknya akan memanfaatkan gedung tersebut sebaik mungkin.
BACA JUGA:MANTAP! Rp10 Miliar untuk 343 Motor NMax Diberikan Pada Kades dan Lurah
Persiapan telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk mengaktifkan GGM Talaga Manggung Majalengka.
"Persiapan sudah dilakukan. Dinas Pemuda dan Olahraga telah melatih 8 orang transfer knowledge dari pihak kontraktor, mulai dari cara memasang alat olahraga hingga pengaturan lainnya," jelas Dedi. (ono)