MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Guna menjaga kontribusi sektor pertanian, pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk.
Setiap tahunnya dialokasikan Rp25 triliun oleh pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.
Pada tahun 2024, pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.
BACA JUGA:Milad Ke-106, PUI Jadi Ormas Tiga Besar Nasional
Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan bahwa tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, pemerintah menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.
“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” ungkap Dwi Satriyo.
BACA JUGA:Pj Bupati Mengaku Geram akan Kasus Oknum Guru Cabuli Muridnya, Pelaku Bisa Dipecat
Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk, pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.
Saat ini, kegiatan dilaksanakan di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Majalengka.
“Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Dwi Satriyo.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kab Majalengka, Ir Iman Firmansyah sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar Diskon Pupuk.
Apalagi dalam gebyar diskon ini, Majalengka mendapat kuota 5.000 voucher untuk 5.000 petani dengan jumlah pupuk urea 125.000 ton dan NPK 125.000 ton.
BACA JUGA:Hamzah Nasyah Apresiasi Berdirinya Mushola Al-Khalifa di Desa Panjalin Lor
"Satu voucher itu di dalamnya ada 50 kilo untuk urea 25 untuk NPK 25 kilo untuk satu petani. Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga, petani di Kabupaten Majalengka terbantu,” harapnya. (bae)