RADARMAJALENGKA.COM- Besaran gaji TKI di Brunei Darussalam berbeda-beda karena dipengaruhi beberapa faktor diantaranya jenis pekerjaan, dan lama bekerja.
Brunei Darussalam merupakan negara makmur di Asia tenggara dan kaya akan hasil alam berupa minyak bumi dan gas alam.
Brunei Darussalam menawarkan berbagai jenis pekerjaan mulai dari sektor formal hingga nonformal. Seperti ART hingga tenaga kesehatan.
Maka tak heran jika negara ini jadi salah satu tujuan para TKI untuk mengadu nasib dan mencari nafkah.
Salah satu alasan lain yang membuat para TKI tertarik adalah besaran gaji yang diberikan juga terbilang besar dengan memberi fasilitas lain seperti tempat tinggal dan makan gratis.
BACA JUGA:Gaji TKI Pelayan Restoran di Brunei Darussalam, seorang TKI ungkap besaran nominalnya
Selain itu juga letaknya yang tidak terlalu jauh dari Indonesia, serta kultur dan budaya yang tidak jauh berbeda sehingga lebih mudah dalam beradaptasi.
Menurut informasi KBRI Brunei Darussalam, upah minimum pekerja migran di Brunei Darussalam adalah 400 dolar Brunei per bulan.
Namun upah ini hanya berlaku bagi pekerja migran yang bekerja di sektor non skilled seperti cleaning service, tukang kebun, dan lain-lain.
Pekerja migran yang bekerja di bidang keahlian tertentu, seperti teknisi, mekanik, dan lain-lain, biasanya menerima upah yang lebih tinggi. Gaji pekerja migran terampil bisa mencapai BND 1.500 per bulan, tergantung pada jenis pekerjaan dan pengalaman kerja.
BACA JUGA:Yuk Intip Standar Gaji Pabrik di Brunei Darussalam
Selain itu besarnya gaji TKI di Brunei dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya jenis pekerjaan. Berikut estimasi gaji TKI di Brunei Darussalam berdasarkan jenis pekerjaan:
Pekerja Rumah Tangga: B$400 – B$500 atau sekitar Rp4,2 juta – Rp5,2 juta per bulan
Tukang Bangunan: B$600 – B$800 atau sekitar Rp6,3 juta – Rp8,4 juta per bulan
Petani: B$800 – B$1.000 atau sekitar Rp8,4 juta – Rp10,5 juta per bulan