RADARMAJALENGKA.COM- Jalan tol Cisumdawu diresmikan oleh Presiden Jokowi untuk mendukung operasional pengalihan operasi Bandara Kertajati.
Bagaimana harapan dan realitanya?
Tol Cisumdawu merupakan jalan tol yang diharapkan akan menjadi penghubung antara Bandung dan Bandara Kertajati.
Menteri Perhubungan, Budi Karyadi mengatakan kehadiran Tol Cisumdawu dapat mempermudah akses serta mempersingkat waktu tempuh antara Bandung dan Bandara Kertajati.
BACA JUGA:5 Maskapai Penerbangan Siap Beroperasi Di Bandara Kertajati Pada Akhir Oktober
Dengan begitu harapannya penerbangan di Bandara Kertajati akan mengalami peningkatan.
Presiden Jokowi juga berharap dengan beroperasinya Tol Cisumdawu secara penuh, Bandara Kertajati akan beroperasi secara penuh pula pada Oktober 2023 mendatang.
Angkutan antarmoda pun disediakan dalam kapasitas hingga 3.200 kursi per hari untuk mendukung mobilitas penumpang menuju Bandara Kertajati.
Beberapa maskapai sudah siap untuk beroperasi pada akhir Oktober 2023 dengan perjalanan domestik maupun internasional.
BACA JUGA:Misi Wakil Bupati Majalengka: Beroperasinya Bandara Kertajati, Majalengka Harus Jadi Kota Tujuan
Namun pemerintah nampaknya hanya fokus pada persoalan teknis Bandara Kertajati, namun kurang memberikan penekanan pada manfaat dan daya tarik penumpang.
Seperti yang diungkapkan oleh Alivin Lie, pengamat Aviasi, jalan tol bukan satu-satunya faktor penunjang keberhasilan Bandara. Ada banyak aspek yang perlu dipertimbangkan.
Salah satu aspek yang perlu dipertimbangkan adalah perubahan kebiasaan di masyarakat. Harusnya ini menjadi titik fokus.
Belum lagi terkait dengan maskapai. Perlu adanya insentif dari pemerintah agar masyarakat bisa bertahan di Bandara Kertajati.
BACA JUGA:Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin Kunker ke BIJB Kertajati, 29 Oktober Siap Melayani Penerbangan