MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Puncak Terasering Panyaweuyan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menjadi tempat pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-78 TNI, kemarin.
Ratusan prajurit tampak mengikuti upacara HUT ke-78 TNI, diikuti seluruh matra TNI dari mulai darat, laut, dan udara di seluruh wilayah Korem 063/SGJ yang meliputi Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, Purwakarta, Karawang, dan lainnya.
Selain itu, upacara tersebut juga tampak dihadiri jajaran Forkompimda dari delapan daerah di wilayah teritorial Korem 063/SGJ, veteran, dan lainnya.
Para prajurit yang mengikuti upacara itu terlihat menyebar hampir di seluruh areal perbukitan di kawasan obyek wisata Terasering Panyaweuyan Majalengka.
BACA JUGA:Penyebab Keringat Dingin di Telapak Tangan, Berikut Tips Mengatasinya
BACA JUGA:Faktanya Alis Mengikuti Kelopak Mata Pada Saat Kedutan Terjadi
Bahkan, sejumlah prajurit juga tampak berbaris membentuk angka 78 sesuai usia TNI saat ini sambil memegang bendera merah putih di tangan kanannya.
Upacara peringatan ini dipimpin oleh Komandan Korem 063/SGJ, Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, yang bertindak sebagai Inspektur upacara.
Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, mengatakan, Terasering Panyaweuyan sengaja dipilih sebagai lokasi puncak HUT ke-78 TNI tingkat Korem 063/SGJ dan diikuti seluruh matra TNI.
"Ini sesuai filosofi siapa yang menguasai ketinggian akan menang, sehingga dipilih untuk lokasi HUT ke-78 TNI," katanya.
Menurut dia, esensi diambil dalam peringatan HUT ke-78 TNI di Terasering Panyaweuyan ialah ingin mengamalkan dan menanamkan filosofi tersebut kepada seluruh prajurit.
Pihaknya berharap, di usia ke-78 kali ini seluruh prajurit TNI dari seluruh matra dapat menjaga profesionalitasnya untuk menjaga keutuhan bangsa dan kedaulatan negara.
"Kami juga mengingatkan kepada seluruh prajurit dari seluruh matra TNI untuk selalu menjaga kemanunggalan bersama rakyat," ujar Andi Asmara Dewa.
Selain itu, amanat pidato Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, yang disampaikan oleh Kolonel Infantri Andi Asmara Dewa, menekankan tentang tugas dan tanggung jawab TNI dalam menjaga kedaulatan negara serta menghadapi berbagai tantangan global yang mengancam keamanan nasional.
"Peringatan ini bukan sekadar momen refleksi atas peran TNI dalam sejarah bangsa, tetapi juga merupakan komitmen yang kuat untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkap Kolonel Inf Andi Asmara Dewa, Kamis (5/10).