MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Untuk memastikan pelaksanaan pembangunan rehabilitasi jalan dari dana Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Jawa Barat yang mencapai Rp 88,3 miliar, petugas dari Dinas PUTR Bina Marga Kabupaten Majalengka melakukan pemeriksaan dan uji kelayakan jalan.
Salah satu proses pemeriksaan jalan dengan cara memeriksa ketebalan menggunakan alat khusus, yang bernama yang bernama thickness tester.
Alat tersebut digunakan untuk mengukur ketebalan dari aspal yang fungsinya mengukur berapa ketebalan aspal agar diketahui apakah sudah sesuai atau belum. Sehingga jika diketahui belum sesuai maka bisa dilakukan perbaikan ulang jika belum sesuai dengan targetnya atau ketentuan yang ada.
Selain untuk mengukur ketebalan aspal, menurut salah seorang petugas yang enggan disebutkan namanya, pihaknya juga nantinya akan meneliti kandungan dan material yang ada dalam aspal melalui laboratorium khusu, namun hal itu kata dia memerlukan waktu yang cukup lama.
BACA JUGA:Rekomendasi Menu Cibiuk Resto Majalengka Menggoyangkan Lidah Pengunjung
BACA JUGA:Makanan Tradisional Majalengka Kini Semakin Diminati Oleh Wisatawan
“Maaf lebih baik bisa hubungi ke Pak Kabidnya aja langsung untuk konfirmasi dan kejelasanya,” ujarnya singkat.
Sementara itu Kabid Jalan dinas PUTR kabupaten Majalengka saat dihubungi via telepon seluler mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa menjelaskan karena masih berada di lapangan.
“Punten, saya masih di lapangan nanti kalau sudah selesai kami akan berikan keterangan. Lebih baiknya mungkin bisa saya jelaskan di kantor saja nanti,” jawabnya.
Seperti diketahui, program perbaikan jalan di Kabupaten Majalengka tersebut merupakan salah satu program Jalan Mulus (Jamu) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.
Kabupaten Majalengka berdasarkan data yang ada, mendapat Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat di tahun 2023 sebesar Rp88,3 miliar. Bantuan untuk rehab jalan itu disebar ke 26 Kecamatan.
Sementara itu dari data tersebut diketahui Kecamatan Panyingkiran mendapatkan alokasi cukup tinggi mencapai Rp8,9 miliar, disusul Kecamatan Majalengka Rp8,7 Miliar dan Cigasong sebesar Cigasong Rp7,3 miliar. (pai)
BACA JUGA:8 Rekomendasi Makanan Enak Khas Majalengka Menggugah Selera, Harus dicoba!