RADARMAJALENGKA.COM- Partai Amanat Nasional (PAN) menyerahkan Daftar Caleg Tetap (DCT) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bertarung di Pemilu 2024. Ketua DPP PAN Zita Anjani optimistis hasil survei semakin meningkat.
"Melihat hasil survei belakangan ini, nama PAN semakin naik dan wajah caleg PAN semakin dikenal masyarakat. Kami optimis bahwa angka survei tersebut bisa kami lampaui nantinya. InsyaAllah," ujar Zita di Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Selasa (3/10/2023).
Sementara itu, Wakil ketua Umum PAN Yandri Susanto mengungkapkan PAN percaya kehadiran sosok caleg muda dapat membawa pengaruh positif bagi partainya.
"Kita bersyukur bahwa banyak kader-kader muda yang percaya dan memilih PAN sebagai kendaraan politiknya demi kepentingan masyarakat. Mereka ini mewakili generasi penerus bangsa yang nantinya akan menjadi penentu arah pembangunan Indonesia," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, tokoh muda kontroversial Cirebon mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon pendukung militan Ganjar Pranowo, Heru Subagia melalui Surat Keputusan Nomor: PAN/KPPN/A/kpts/K-S/012/X/2023 masuk Daftar Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Pemilu Legislatif 2024 Partai Amanah Nasional.
Dengan diantarnya DCT ini, PAN resmi mendaftarkan nama-nama caleg yang turut bertanding di pesta demokrasi lima tahunan Indonesia.
PAN percaya bahwa para caleg tersebut merupakan pilihan terbaik untuk mewakili masyarakat dan berharap keberhasilan memperoleh kursi sesuai target daerahnya masing-masing.
Selain Heru Subagia, tertera Moch Charly Van Houten dan Abah Komar.
Partai Amanat Nasional (PAN) diyakini tetap menjadi bagian dari Parlemen, dalam gelaran Pemilu 2024. Setidaknya, jika merujuk survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI). Dalam survei Lembaga Survei Indonesia periode 18-20 September 2023, dukungan kepada PAN mencapai ambang batas minimum untuk lolos parlemen, yakni 4 persen. Analisa peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, sosialisasi yang massif menjadi kunci utama dari torehan elektabilitas PAN itu. "Faktor utama peningkatan adalah sosialisasi PAN," ujar Burhanuddin kepada wartawan, Rabu (4/10). Burhanuddin melanjutkan, PAN belakangan semakin gencar melakukan sosialisasi setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan daftar calon legislatif tetap (DCT). "Nah, apakah sosialisasi PAN ini memuat di antaranya jingle PAN yang viral itu? Mungkin saja. Tetapi jingle PAN itu masuk ke dalam kategorisasi sosialisasi," katanya. BACA JUGA:Heru Subagia Bidik Khusus Pasukan Cuci Mobil dan Rental Mobil, 1000 Persen Dukung Ganjar Pranowo Berbeda pilihan Calon Presiden (Capres) Republik Indonesia (RI) pada Pemilu 2024 dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN), berakibat besar terhadap karir politik, Heru Subagia. "Berkaitan elektoral partai dan proses pencalegan saya di Caleg DPR RI Dapil Jabar 8 ini kan kita berada di zona merah (daerah pendukung PDIP), tentunya ini sangat menguntungkan buat PAN karena PAN tetap memberikan ruang bagi kadernya, calegnya untuk tegak lurus terhadap apa yang diinginkan dengan saya tegak lurus terhadap Pak Ganjar, ini sangat luar biasa," ucap Heru usai menghadiri kegiatan Arahan Politik dari Ketum PAN, Zulkifli Hasan di Hotel Horison Bandung, Rabu (27/9). Artinya secara internalisasi dan demokrasi di PAN itu berjalan," ungkapnya. Dijelaskan Heru, dengan pengukuhan dirinya sebagai Ketua Relawan Ganjar Pranowo Nasional yang militan sangat menguntungkan bagi popularitas dan elektabilitas dirinya maupun PAN. BACA JUGA:Ganjar Makin 'set-set', Bagaimana Nasib Heru Subagia Usai Dipecat dari Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon? "Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketum Saudaraku Zulhas telah memberikan kepercayaan, amanah, dan kesempatan pecatan Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon untuk maju bertanding di pesta demokrasi lima tahunan," ucap Heru yang namanya masuk daftar calon tetap DPR RI, Rabu (4/10). (*)