Culamega Lereng Gunung Cakrabuana, Wisata Kebun Teh di Majalengka Mirip Puncak Bogor, Dinginnya Menusuk Tulang

Pemda Kabupaten Majalengka menjadikan kawasan perkebunan teh Culamega sebagai tempat tujuan wisata alam. Selain, Taman Dinosaurus dan Curug Kapak Kuda. Yang kesemuanya berada di Kecamatan Lemahsugih.

Memang, Jawa Barat tidak hanya dikenal dengan dinginnya Lembang di Bandung dan menawannya Puncak di Bogor. Di Majalengka, juga mempunyai Kebun Culamega, yang tak kalah dengan Lembang dan Puncak.

Kebun teh Culamega berada di lereng kaki Gunung Cakrabuana. Hanya sekitar 59 km dari pusat kota Majalengka. Dari pusat Kota Angin, membutuhkan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam untuk mencapai Kebun Teh Culamega.

Perjalanan dari Tasikmalaya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam dengan jarak 48 km. Sementara perjalanan dari Jatigede dapat ditempuh hanya sekitar 45 menit.

Kebun Teh Cipasung ini yang berada di lahan sekitar 59 hektar. Perkebunan ini dikelola dengan baik oleh Koperasi Buana Mukti, Cipasung. 

Selain kebun teh, di area ini juga didirikan pabrik pengolahan atau pengeringan daun teh yang telah dipetik. Apabila musim panen telah tiba, maka daun teh yang baru dipanen dapat langsung diproses.

Tak heran jika Kebun Teh Culamega ini menjadi salah satu ladang rejeki bagi penduduk sekitar. Selain juga menjadi tempat wisata yang patut dikunjungi.

Sejuknya udara pegunungan, bebas polusi, dan indahnya pemandangan alam, semua ada di Culamega. Bahkan jika beruntung, akan bisa melihat kabut yang menutupi sebagian lahan teh yang lebih tinggi. 

Pengunjung bisa berjalan-jalan di tengah luasnya hamparan tanaman teh yang hijau. Di tempat itu, dengan gampang bisa menemukan para pemetik daun teh. 

Pengunjung juga dapat berinteraksi untuk mempelajari teknik memetik daun teh yang baik dan benar dari mereka. 

Suasana kehidupan masyarakat sekitar yang ramah dan lingkungan masih asri, tak akan membuat pengunjung menyesal berkunjung ke tempat itu.

Tiket masuk yang dikenakan oleh pihak pengelola kepada para pengunjung untuk menikmati hamparan kebun teh yang luas ini, hanya Rp 10 ribu per orang. 

Pihak pengelola menyediakan fasilitas umum, seperti area outbond, area parkir, mushola, toilet, dan penginapan. Pihak pengelola mengenakan tarif parkir sebesar Rp 5 ribu untuk kendaraan bermotor. 

Di tempat itu juga gampang dijumpai warung-warung yang menjual aneka makanan dan minuman ringan.

Bagi pengunjung dari luar Majalengka dan belum pernah mengunjungi Kebun Teh Culamega, tidak perlu bingung dan khawatir. 

Pengunjung bisa menggunakan fasilitas bantuan arah dari aplikasi maps pada ponsel pintar. Dijamin tidak akan tersesat. Karena walau di pedalaman, sinyal tetap tersedia.