MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pelaksanaan MTQ ke 53 Tahun 2023 tingkat Kabupaten Majalengka, tersisa sekitar satu pekan lagi, semua persiapan terus dikebut, dari mulai persiapan teknis acara hingga kegiatan inti dan fasilitas pendukung, salah satunya stand disekitar MTQ.
Ada hal yang menarik yang dilakukan pihak panitia MTQ dalam mempersiapkan sejumlah stand di sekitar lokasi kegiatan. Pasalnya bangunan stand yang dibuat 100 persen memanfaatkan kearifan lokal, yakni dengan memberdayakan para pengrajin rotan di Desa Leuwilaja Kecamatan Sindangwangi.
Soim Kepala Desa Leuwilaja yang juga salah satu penanggung jawab bidang sarana prasarana (Sarpras) mengatakan, jika semua bangunan stand yang akan dibangun di sekitar lokasi MTQ sepenuhnya memanfaatkan kearifan lokal, yang pengerjaanya kata dia dilakukan para pengrajin rotan di desanya.
Saat ini sebut dia pengerjaan stand sudah memasuki tahap pembuatan rangka kayu dan rencananya akan dibangun sekitar 10 sampai dengan 30 stand, yang akan difungsikan sebagai pusat menjajakan produk lokal dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Majalengka. Baik produk kuliner, maupun produk kerajinan tangan lainya maupun stand untuk warung amal.
BACA JUGA:Sidokkes Menjalankan Pengecekan Kesehatan Tahanan Polres Majalengka
BACA JUGA:Polres Majalengka Amankan Kegiatan Pertambangan Ilegal Tanpa Izin di Cigasong
Diharapkan dengan adanya stand –stand tersebut akan semakin membuat kegiatan MTQ lebih semarak dan semakin menarik minat masyarakat untuk datang dan meramaikan acara. “Proses pengerjaan stand-stand produk kerajinan Majalengka, maupun untuk stand warung amal saat ini tengah dikebut pengerjaanya, dan diharapkan pada H-3 sudah bisa selesai dan bisa segera dipasang sesuai titik lokasi yang ditentukan,”ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Drs H Eman Suherman MM yang sempat meninjau lokasi meminta, baik kepada panitia tingkat kabupaten maupun panitia lokal untuk memastikan keamanan dan kenyamanan semua peserta. Termasuk keamanan saat pelaksanaan kegiatan dan pawai taaruf, mengingat akses jalan yang ada dinilai cukup sempit, sehingga pengaturan lalu lintas menjadi prioritas utama.
“Saya meminta kepada pihak panitia, termasuk Polres Majalengka, Dishub dan panitia lokal untuk bisa mensinergikan dan mengkoordinasikan arus lalu lintas dan jalur jalur yang akan dilalui peserta dan undangan lainya agar tidak terjadi kemacetan,”tegasnya.
Kabag Kesra Asep Zaki menambahkan, terkait rekayasa lalu lintas dan pengamanan jalur lalu lintas dalam rangka kegiatan MTQ kata dia, sudah dikoordinasikan dengan semua pihak. Dan untuk menghindari terjadinya kemacetan maka, akses masuk menuju lokasi dipecah menjadi dua. Yakni untuk pawai taaruf peserta diarahkan melalui jalur menuju kantor Kecamatan, sedangkan untuk tamu VVIP akan diarahkan dari pertigaan RM Euis menuju jalur Ujungberung dan langsung ke lokasi MTQ. (pai)
BACA JUGA:Ayo ke Taiwan lewat Bandara Kertajati, Harga Tiket Ramah di Kantong, Catat Jadwal Terbangnya