MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM -Munculnya kebakaran hutan TNGC di Kabupaten Kuningan, dan Hutan Perhutani di Desa Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi Majalengka, terus dipantau pihak TNGC. Mereka mengaku khawatir ancaman kebakaran hutan (Karhutla) akan menjalar ke wilayah TNGC Majalengka.
Pasalnya di sekitar TNGC khususnya di gunung Guling Munding Desa Padaherang dan sekitar buper Awilega Desa Bantaragung beberapa tahun lalu sempat terjadi kebakaran. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihak TNGC bersama warga dan sejumlah komunitas terus melakukan patroli hutan.
Menurut Kepala Resort TNGC Sindangwangi Dadan Taofik mengatakan, patroli hutan terus dilakukan oleh pihaknya dibantu warga dan komunitas pencinta alam.
Patroli kata dia dilakukan dengan cara menelusuri sejumlah lokasi yang selama ini menjadi titik ancaman kebakaran, terutama di lokasi lokasi yang mengalami kekeringan ekstrim. “Kita terus melakukan patroli untuk memudahkan antisipasi serta penanganan jika terjadi kebakaran. Dan Patroli ini kami lakukan bersama warga dan komunitas pencinta alam, termasuk dari jajaran Polsek dan Koramil,”ucapnya.
BACA JUGA:72 Meter Persegi 16 Tiang Penyangga, Rumah Kuno Ini Pernah Jadi Tempat Persembunyian Ki Bagus Rangin
Lebih lanjut kata dia, untuk menghindari merembetnya api jika terjadi kebakaran di wilayah timur (TNGC Kuningan red) dan dikhawatirkan menjalan ke wilayah Majalengka. Pihaknya dalam waktu dekat mengaku akan segera membuat sekat sekat kebakaran sebagai pengaman agar api tidak menjalar.
“Kedepanya kita akan membuat sekat sekat atau parit pembatas, hal ini dilakukan guna mengantisipasi jika terjadi kebakaran, api tidak akan menjalar kemana mana,”tambahnya.
Sementara itu berdasarkan data yang ada pada tahun sebelumnya diketahui jika TNGC sempat melakukan analisa penutupan lahan, luas rawan kebakaran TNGC yaitu sekitar 7.393 hektar dengan kategori sangat rawan seluas 3.082 hektar dan rawan seluas 4.311 hektar.(pai)
BACA JUGA:India Kuasai Beras Dunia Pakai Gaya Pak Harto