Kwarcab Pramuka Kabupaten Majalengka Canangkan Program Bantuan Rutilahu

Rabu 16-08-2023,10:00 WIB
Reporter : Baehaqi
Editor : Leni Indarti Hasyim

MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM  - Di momen peringatan HUT ke-62 Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Majalengka canangkan Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).

Program Kwarcab Majalengka salah satu yang menjadi unggulan adalah rencana pembangunan Rutilahu bagi orang tua dari anak-anak Pramuka aktif yang kebetulan memiliki rumah tidak layak huni.

Hal tersebut dikatakan Ketua Kwarcab Pramuka Kab. Majalengka Drs H. Eman Suherman MM saat peresmian Buper di Banjaran, Senin (14/8).

Lebih lanjut H Eman menjelaskan, mekanisme pemberian bantuan Rutilahu berdasarkan seleksi dari setiap kwaran di tingkat kecamatan.

BACA JUGA:Jelang HUT RI ke-78, Paskibraka Dikukuhkan Bupati Majalengka di Gedung Yudha Karya

BACA JUGA: Ridwan Kamil Pernah Tawarkan Kertajati Aerocity ke UEA, Apa Hasilnya?

"Ada berapa unit di lingkungan kwaran kecamatan yang tergolong butuh bantuan Rutilahu, nantinya akan diseleksi dan dievaluasi oleh kwartir ranting, mana yang layak dan prioritas pertama untuk di usulkan. Karena tahap pertama kita akan gotong royong untuk satu rutilahu dulu dari masing- masing kwaran," ujarnya.

Mengapa Kwarcab Pramuka Majalengka mempunyai program kerja unggulan tahun 2023 berupa Rutilahu, H Eman yang juga menjabat Sekda Majalengka mengatakan sangat beralasan yang pertama angka rumah tidak layak huni di Kabupaten Majalengka masih tinggi, di atas 12 ribu pada tahun 2023.

Kemudian yang kedua, berkaca pada historis dan pengalaman di Pramuka kepeduliannya sangat tinggi.  Di mana ketika ada musibah baik itu bencana alam banjir, longsor, gempa bumi, kebakaran dan lainnya, jiwa sosial dan kemanusian selalu terdepan. Ketika diketuk diajak untuk gotong-royong maka kebersamaannya tinggi dan cepat terkumpul donasinya.

Mislakan saja waktu gempa bumi di Cianjur, Kwarcab Pramuka Majalengka berhasil mengumpulkan donasi mencapai Rp150 juta, dan itu menjadi modal awal untuk terbangunnya kebersamaan.

BACA JUGA:Dinilai Gegabah soal Al Zaytun, Ridwan Kamil Digugat Panji Gumilang Rp 9 Triliun

BACA JUGA:Majalengka-Pangandaran Tak Sampai Satu Jam, Naik dari Kertajati dan Mendarat di Nusawiru

Yang ketiga lanjut sekda, selama ini penanganan Rutilahu di Majalengka rata-rata bersumber dari pemerintah, baik pusat atau provinsi, pemda dan baznas.

"Atas dasar tersebut Kwarcab Pramuka ingin hadir mengawal sekaligus untuk  berkolaborasi dan bersinergi, di mana nantinya dari Pramuka donatur terkumpul berapa per kwaran, dari baznas serta pemda. Dan saat pelaksanaan pembangunan pun semua kekuatan tenaga dari Pramuka untuk bisa gotong-royong bersama-sama sehingga menghasilkan rumah layak huni, " tuturnya.

Menurut H Eman, jika kebersamaan dan kekompkan tersebut dapat terlaksana yakin suasana gotong-royong di masyarakat yang saat ini hampir mulai pudar akan tumbuh kembali.

Kategori :