RADARMAJALENGKA.COM-Gunung Kromong merupakan kumpulan puluhan gunung kecil atau perbukitan yang panjangnya tak kurang dari 30 kilometer. Dari arah Utara, dari Desa Cupang, Ciwaringin, Kabupaten Cirebon hingga Desa Bobos di Selatan melintasi perbatasan Majalengka di Timur, m eliputi Kecamatan Sumberjaya, Leuwimunding, Galuh Sadomas dan Kecamatan Sindangwangi.
Menurut tradisi lisan, kisah berdirinya kerajaan Rajagaluh di gunung ini, disebut bukit Saptarengga atau yang sekarang dikenal dengan Gunung Kromong merupakan tempat yang sangat penting. BACA JUGA:Mengungkap Gunung Kromong Perbatasan Cirebon-Majalengka, Teka-tekinya di Bukit Saptarengga, Kerajaan Apa? Saking pentingnya, jika dibandingkan dengan Gunung Padang, situs prasejarah peninggalan kebudayaan Megalitikum di Jawa Barat. Gunung Kromong tak kalah misteriusnya. Menurut penelitian Belanda, Gunung Kromong adalah lumbung fosil. Ada keterangan dari Belanda tahun 1900-an, ada penelitian di sekitaran Majalengka khususnya di wilayah Gunung Kromong. BACA JUGA:Disusupi Filsuf Nazi, Pembakaran Al-Quran di Negara-negara Skandinavia Kian Marak Artikel berjudul Fosil Manusia Purba Ditemukan di Majalengka telah terbit di majalah Berita dan Investigasi Forum Dialog tahun 2006 lalu. Penulis artikel itu yakni M. Suparli, E. Sumarli dan Deni. Dalam artikel yang cukup panjang itu, satu halaman penuh dengan satu foto, menjelaskan secara cukup detail dalam hal sejarah geografi dan kejadian ratusan juta tahun lalu, bahwa di wilayah Baribis Kecamatan Cigasong Kabupaten Majalengka Jawa Barat, pernah terjadi retakan tanah, kemudian pihak peneliti menyebutnya jembatan daratan. BACA JUGA:Nomor Kapal 3909 04 Simbol Titanic Tenggelam? Siapa Pembaca Angka Itu Belum Terungkap Jembatan daratan adalah istilah ilmuwan, tim peneliti dari Balai Arkeologi Bandung tahun 1996, untuk menjelaskan tentang kondisi daratan negara Indonesia, yang masih menyatu dengan Asia secara keseluruhan. Keretakan daratan Asia waktu itu, ratusan juta tahun lalu, akibat dari adanya pergeseran dari Kutub Utara dan Kutub Selatan. Adanya jembatan daratan itu, menurut para ilmuwan waktu itu, telah hidup hewan-hewan berbadan besar seperti Dinosaurus. BACA JUGA:Benarkah 1.157 Penumpang Titanic Tewas karena Kutukan Mumi Mesir? Ketua tim penelitian itu, bernama Sudono menyebutkan, bahwa di wilayah Kabupaten Majalengka, seperti wilayah Cipasung Kecamatan Lemahsugih, Gunung Ageung, serta di beberapa titik wilayah tengah Majalengka, yakni Baribis, Pasir Jurig, Tegal Arum dan Ranjikulon, menyebutkan di wilayah yang tadi disebutkan itu, ada jejak kerang dan siput yang menjadi batu karena mengeras. Bukti tersebut menandakan bahwa di wilayah Majalengka, ratusan juta tahun lalu merupakan sebuah lautan. Kerang dan Siput tersebut menurut Sudono, mencatatkan, kerang itu sepanjang satu meter dengan lebar 50 centimeter. Bergambar lukisan yang mirip matahari dalam sebuah batu keras, gambar matahari ini mempunyai dua kaki seperti Kepiting. BACA JUGA:Kutukan bagi Pria Kerajaan Inggris, Berlian Koh-i-noor Tidak Muncul Saat Penobatan Raja Charles III? Penemuan terbesar sepanjang 2018 di Indonesia oleh tim Lab dari KK Paleontologi dan Geologi Kuarter, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, menemukan fosil berupa sepasang gading Stegodon berumur Plestosen Awal atau sekitar 1,5 juta tahun lalu, di wilayah Majalengka, Jawa Barat. Ukuran fosil gading yang ditemukan memiliki panjang lurus dari ujung ke ujung gading 3.30 meter, sedangkan panjang lengkung 3.60 meter. Fosil gading Stegodon ini didapatkan dengan proses yang cukup panjang, dan pengangkatan fosil juga tidak mudah. Cuaca buruk dan banjir bandang sempat menjadi halangan. Sebab lokasi ditemukan berada di dekat aliran sungai. (*)Tak Kalah Misterius dengan Gunung Padang, Gunung Kromong Lumbung Fosil, Siapa yang Mendiaminya?
Selasa 08-08-2023,11:15 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :
Terkait
Kamis 14-11-2024,15:15 WIB
Ketua DPC PKB Majalengka, Soroti Pentingnya Peningkatan Kualitas SDM Bagi PMI
Kamis 07-11-2024,15:38 WIB
Targetkan Paslon ASIH Raih Suara Terbanyak di Pilgub Jabar 2024, PPP Instruksikan Kadernya Turun ke Lapangan
Sabtu 02-11-2024,09:29 WIB
Debat I Paslon Bupati & Wakil Bupati,Ketua DPC PKB Beri Catatan Untuk KPUD Begini
Senin 21-10-2024,15:14 WIB
Pendaftar Rekrutmen PTPS Pilkada 2024 di Kecamatan Penyingkiran Didominasi Kaum Milenial
Sabtu 21-09-2024,13:29 WIB
Stadion Warung Jambu Mulai Diperbaiki
Terpopuler
Kamis 21-11-2024,10:30 WIB
Geger! Aksi Seorang Janda untuk Menutupi Aibnya: Pura-pura Temukan Bayi
Kamis 21-11-2024,14:00 WIB
Fitnah dan Ujaran Kebencian Massif di Media Sosial, Kuasa Hukum Karna siap Tempuh Jalur Hukum
Kamis 21-11-2024,12:48 WIB
Divisi Hukum Hukum dan Advokasi TPP Hade Bela ketua FK3S, Begini Tanggapannya
Kamis 21-11-2024,12:00 WIB
Dinas Arpusda Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Arsip
Kamis 21-11-2024,13:00 WIB
Gelar Festival Pecunan, Lomba Balap Perahu di Sungai Cipelang
Terkini
Kamis 21-11-2024,23:17 WIB
Roadshow Pesta Rakyat Relawan Sahabat Yoshua Bawa Elektoral Paslon Eman-Dena Meningkat
Kamis 21-11-2024,14:00 WIB
Fitnah dan Ujaran Kebencian Massif di Media Sosial, Kuasa Hukum Karna siap Tempuh Jalur Hukum
Kamis 21-11-2024,13:00 WIB
Gelar Festival Pecunan, Lomba Balap Perahu di Sungai Cipelang
Kamis 21-11-2024,12:48 WIB