MAJALENGKA,RADARMAJALENGKA.COM - Sejumlah anak Kober dan TK Mitra Asih Kelurahan Majalengka Kulon Kecamatan Majalengka mengenakan pakaian adat sunda ke sekolah pada Rabu (26/7). Kepala Kober/ TK Mitra Asih Kelurahan Majalengka Kulon, Epon Siti Nurhayati,S.Pd.I menyebutkan lembaga Pendidikan Usia Dini (PAUD yang berdiri pada 17 juli 2005 lalu membiasakan para guru dan siswanya pada setiap Rabu mengenakan pakaian adat Sunda. “Kami memberlakukan aturan pakaian Nyunda setiap Rabu, untuk wanita pakaian kebaya dan laki- laki pakaian kampret,” ujar Epon yang juga guru SD Majalengka Kulon I ini,
Menurutnya. Pemakaian adat Sunda itu merupakan ciri khas lembaga saja yang diharapkan anak- anak tahu akan pakaian daerah sendiri. “Tidak ada pemaksaan yang tidak punya tidak apa- apa tapi kalau baju seragam sekolah dan kaos itu mh harus punya untuk identitas,” ujarnya.
Ditegaskan Epon biaya di sekolah kami terjangkau masyarakat menengah ke bawah, tapi pihaknya selalu memberikan yang terbaik bagi anak didiknya.
Dijelaskan Epon, jumlah murid Kober/ TK seluruhnya mencapai 35 anak, sedangkan tahun kemarin mencapai 47 anak atau mengalami penurunan. “Kami memiliki 6 guru yang mengajar dan mendidik anak- anak dengan baik,” ujarnya.
BACA JUGA:Kapolres Majalengka Berikan Bansos Bagi Anak Stunting di Kecamatan Jatiwangi
BACA JUGA:Misteri Kematian Halimah di Lemahsugih Majalengka, Keluarga Minta Polisi Buka Lagi Penyelidikan
Penuturan orang tua Kober Mitra Asih, Eva Nurhasanah mengatakan karena belum memiliki baju kebaya untuk putrinya, Kekey sehingga ke sekolah tetap masuk dengan pakaian biasa.
“Masih banyak anak yang belum memiliki pakaian adat sunda dan pihak sekolah tidak memaksanya, tapi sudah ada yang memiliki kebaya dan kampret, sehingga sebagian sudah memakai pakaian adat Sunda dan para orang tua yang belum sedang mengusahakannya,” ujarnya. (ara)
BACA JUGA:Asal Muasal Pohon Gedong Gincu Berusia Ratusan Tahun di Bunderan Cigasong
BACA JUGA:Pemilu 2024, Rawan Kecurangan Pemilu Tinggi