MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Perkembangan teknologi terutama gadget dan lainnya sangat mempengaruhi pola kehidupan masyarakat, salah satunya adalah menurunya minat baca. Perubahan pola masyarakat tersebut berimbas pada turunnya minat masyarakat ke perpustakaan daerah.
Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd, mengakui hal tersebut, namun demikianpemerintah sudah melakukan upaya meningkatkan minat baca masyarakat. Bahkan sudah mengeluarkan Surat Edaran bernomor 114 tentang imbauan meningkatkan minat baca.
Hal itu sebagai upaya pihaknya dalam meningkatkan indeks budaya baca di Kabupaten Majalengka. Bahkan, sebagai keseriusan pemda dalam menggenjot kembali semangat masyarakat dalam membaca buku, termasuk gerakan masyarakat membaca.
Bupati meminta para pendidik harus terus meningkatkan motivasi siswa kepada peserta didik di lingkungan kerjanya untuk melaksanakan kegiatan membaca buku bersama sama.
BACA JUGA:Baznas Majalengka Fasilitasi Pasen Miskin Berobat Gratis di RS
BACA JUGA:Polres Majalengka Gelar Gerobak Rumah Makan Murah Meriah
“Artinya dengan gerakan membaca buku bersama. Edaran ini s wajib dilaksanakan, termasuk kepada para kepala OPD dan Camat untuk bisa memotori kegiatan tersebut,” pintanya.
Hal senada diungkapkan Wakil Bupati Tarsono D Mardiana yang meminta agar kecamatan, desa dan masyarakat bisa memanfaatkan perpustakaan, dan kembali menghidupkan gerakan membaca yang mulai pudar di masyarakat.
Ia menilai membaca sangat penting, karena dengan membaca selain menambah wawasan dan ilmu pengetahuan juga akan meningkatkan kreativitas serta inovasi dalam berkarya.
Sementara itu Kemenag Majalengka melalui Kasi Mapenda Dr H Heru mengatakan pihaknya terus mengingatkan lembaga-lembaga pendidikan di bawah lingkungan Kementerian Agama untuk senantiasa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, baik mutu pembelajaran maupun mutu para pendidik. Salah satunya dengan gerakan membaca, serta sejumlah pelatihan dan workshop yang selalu diadakan di lingkunganya. (pai)
BACA JUGA:Begini Suasana Pabrik saat Karyawan Kesurupan Massal di Majalengka, Mencekam dan Panik!
BACA JUGA:Baznas Fasilitasi Operasi Katarak