MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Pemerintah Daerah (Pemda) Majalengka melalui Perumda Tirta Bhakti Raharja kembali menggulirkan program hibah air minum untuk melaksanakan peningkatan akses air minum yang layak melalui pemasangan sambungan rumah.
Program Hibah Air Minum bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) ini dibiayai terlebih dahulu melalui penyertaan modal pemerintah daerah (MPD).
Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengatakan ini merupakan salah satu kebijakan Pemda Majalengka dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, hibah penyambungan air bersih ini diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Menurut dia, tahun ini Pemerintah Kabupaten Majalengka memberikan bantuan penyambungan air bersih sebanyak 1.365 sambungan kepada masyarakat berpenghasilan rendah di 7 Kecamatan.
BACA JUGA:ANTUSIAS! Ribuan Warga Ikuti Jalan Santai Berhadiah Mobil
BACA JUGA: Fieris Hotel Kertajati, Hotel Bintang 3 Soft Opening di Kawasan Kertajati
"Program hibah penyambungan air bersih secara gratis ini sebuah bentuk yang dikembangkannya dengan pola layanan untuk rakyat dalam meningkatkan akses dan kualitas air bersih bagi masyarakat berpenghasilan rendah," kata bupati usia melaunching program tersebut secara serentak.
Karna menegaskan, program tersebut agar PDAM ini tidak hanya milik orang-orang kota yang punya uang, tetapi rakyat yang penghasilannya rendah atau di bawah standar wajib bisa merasakan layanan tersebut.
Kalau penyambungan air bersih secara normal pemohon akan dikenakan beban pemasangan Rp1,5 juta oleh Perusahaan Daerah Tirta Bhakti Raharja sebagai unit penyedia jasa.
Namun dalam program hibah ini, Pemkab Majalengka menanggung biaya tersebut dengan mengalokasikan dari APBD sebesar Rp18 miliar bagi 6.640 unit rumah sejak tahun 2021 hingga tahun 2023 ini.
BACA JUGA:BKKBN Fokuskan Pemutakhiran Data Keluarga Tahun 2023 di 13.263 Desa
BACA JUGA:Turnamen Bulutangkis Daihatsu Astec open 2023 Tantang Para Atlet di Jawa Tengah
Untuk tahun 2023 program hibah penyambungan air bersih perkotaan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 1.365 sambungan yang tersebar di 7 kecamatan yaitu Kecamatan Kertajati 456 sambungan, Jatitujuh 186, Kecamatan Ligung sebanyak 320, Kecamatan Jatiwangi 178, Kasokandel 105 sambungan, Kecamatan Cigasong 75 dan Majalengka 45 sambungan.
Sedangkan total keseluruhan dari tahun 2021 hingga 2023 sebanyak 6.640 unit rumah penerima manfaat di 8 wilayah kecamatan tersebut. Yakni berada di Kecamatan Kertajati sebanyak 2.054 rumah, Jatitujuh 2.275, Ligung 1.903, Jatiwangi 178, Sumberjaya 10 sambungan, Kasokandel 105, Cigasong 75, dan di Kecamatan Majalengka sebanyak 45 rumah.
Sementara itu, Sementara itu, Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Bhakti Raharja Hj Elina Lukitasari SE mengatakan, kegiatan Bantuan gratis penyambungan ini merupakan Program peningkatan akses air minum yang layak melalui pemasangan sambungan rumah yang dibiayai terlebih dahulu melalui penyertaan Modal Pemerintah Daerah (MPD).
Esih, salah satu warga Kertajati merasa bersyukur dengan adanya program penyambungan air bersih dari pemerintah.
BACA JUGA:Yamaha Ambil Bagian di Event Enduro Internasional Sekaligus Pembuktian Keunggulan WR 155 R
BACA JUGA:Luar Biasa, Sindangwangi Miliki Potensi Kerajinan Tangan
"Terima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memberikan bantuan air bersih ini. Karena dengan pendapatan yang pas-pasan, tidak mungkin bisa memasang jaringan air bersih ke rumahnya karena butuh biaya besar hingga jutaan, dengan adanya program ini sangat membantu masyarakat kecil," ujar Esih. (ono)