Yakni untuk penunjang Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka yang belum dapat dioptimalkan operasionalnya.
BACA JUGA:Empat Lokasi Kemping di Sindangwangi yang Paling Banyak Diminati
BACA JUGA:Pedagang Sapi di Majalengka Masih Trauma
Sedangkan untuk masyarakat, Tol Cisumdawu ini tentu diharapkan dapat memperlancar perjalanan Bandung - Cirebon tanpa harus memutar, sehingga dapat menunjang mobilitas atau sekada rhiburan untuk sekadar wisata atau malam mingguan.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono sempat mengungkapkan target beroperasi pada akhir Juni 2023. Tetapi sampai dengan 19 Juni masih belum dibuka.
Proses terakhir menuju operasi yang sedang dilaksanakan adalah uji laik fungsi (ULF) untuk menentukan kelayakan operasi dari ruas Tol Cisumdawu.
Apabila tidak ada hal yang signifikan dalam temuan ULF tersebut, tentu saja ruas jalan tol sepanjang kurang lebih 62 kilometer tersebut dapat beroperasi fungsional
ULF ini sudah dijalankan dan Tol Cisumdawu juga sudah nyambung, meski ada akses yang belum selesai yakni GTO Paseh dan Interchange Legok.
BACA JUGA:Lagi Ngetren, Jawara Customaxi Ini Bikin XSR 155 Café Racer Full Fairing Versi Gen Z