SUBANG, RADARMAJALENGKA.COM - Semburan api di Rest Area Km 86 B Tol Cipali masih belum juga padam, padahal sudah 10 hari sejak pertama kali terjadi pada Rabu, 26, April 2023 sekitar pukul 08.32 WIB.
Semburan api yang muncul pada area sumur artesis untuk keperluan rest area itu, sampai dengan saat ini, masih diupayakan untuk ditangani.
Adapun di lokasi dilakukan pengamanan oleh PT Lintas Marga Sedaya selaku pengelola, dengan memasang tameng pada area semburan.
Dalam siaran pers yang diterima radarmajalengka.com, PT Lintas Marga Sedaya menyatakan, telah melakukan koordinasi lanjutan untuk melakukan pemadaman.
BACA JUGA:SUKSES dengan Arus Mudik - Balik, TOL CISUMDAWU Kapan Dibuka Penuh?
Sejumlah pihak yang dilibatkan diantaranya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Hingga Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Subang, Polres Subang, Polda Jabar, Pertamina EP hingga PT Pertamina Drilling Service (PDSI).
Pada rapat koordinasi yang dilaksanakan, Rabu, 3, Mei 2023, PT Lintas Marga Sedaya akan menunjuk PT PDSI untuk melakukan penutupan sumur artesis dan penanganan semburan api.
Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya, Agung Prasetyo mengatakan, PT Pertamina akan melakukan asistensi dalam upaya pemadaman semburan.
BACA JUGA:SIMAK! Syarat KIP Kuliah 2023, Wujudkan Kuliah Tanpa Beban Biaya
"Penanganan terkait semburan api ini akan terus dilaksanakan, sampai dengan mendapat solusi dan dapat tertangani dengan baik," kata Agung.
Disampaikan Agung, PT Lintas Marga Sedaya juga berusaha mencari solusi untuk menganani semburan api sesuai dengan pihak berkompeten.
Sehingga semburan api pada area sumur artesis bisa ditangani dan rest area dapat kembali dibuka dengan normal.
Seperti diketahui, semburan api muncul pada rest area KM 86 B di area sumur artesis yang merupakan sumber air di fasilitas tersebut.
BACA JUGA:MAJALENGKA Punya Kebun Teh Loh, Ada di Cipasung, Rute Favorit Bersepeda