Warna burung spesial ini sangat beragam. Ada yang berwana hitam, putih, dan juga yang hijau.
Dilihat dari wujudnya lebih mirip burung walet dan balsan. Bukan gagak. Burung itu didatangkan Allah dari arah laut.
Ababil disebutkan dalam Al-Qur’an pada surat Al-Fiil. Dalam ayat itu menjelaskan bahwa Burung Ababil adalah pasukan khusus. Pasukan itu diciptakan Allah SWT untuk mengalahkan rombongan pasukan bergajah dari Yaman yang berniat menghancurkan Ka’bah. Pasukan tersebut dipimpin oleh Abraha.
Burung Ababil bukan hanya satu. Ternyata sangat banyak jumlahnya. Saking banyak jumlahnya digambarkan seperti kepulan asap. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya: “Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong." (QS. Al Fiiil ayat 3).
BACA JUGA:'Gagak Ababil' Julukan Burung yang Lepas Bendera Israel
Dalam ayat ini juga menjadi penegas bahwa Ababil adalah pasukan khusus ciptaan Allah SWT. Pasukan itu spesial untuk mengalahkan rombongan Abraha dan pasukan bergajah dari Yaman yang ingin menghancurkan Ka’bah. Dan Ababil sukses membumihanguskan ribuan pasukan bergajah itu.
Abraha panglima perang dikisahkan amat bengis dan sombong. Abraha iri dengan keramaian Ka’bah dan Kota Makkah. Dua nama ini selalu ramai dikunjungi orang untuk melakukan penyembahan.
Abraha ingin menghancurkan Ka’bah. Dia juga bermaksud memindahkan tempat persembahan itu ke Negeri Yaman.
Ternyata kecongkakan dan agresi Abraha itu gagal total. Dia dan bala tentaranya dibumihanguskan oleh serangan udara Burung Ababil.
BACA JUGA:Proyek Tol Cisumdawu Kembali Dilanjutkan, Selesai Juni, Rest Area Desember
Bahkan Abraha dan rombongan tentara bergajah itu binasa dengan hina. Kebinasaan akibat batu panas yang dibawa Ababil itu digambarkan menyerupai daun-daun yang dimakan ulat. Seluruh ayat dalam surat Al-Fiil mengisahkan dengan jelas tragedi ini.
Lalu apa saja fakta-fakta tentang Ababil?
1. Memiliki fisik yang kuat
Burung ini dikisahkan memiliki kekuatan besar. Dengan batu panasnya mampu melenyapkan manusia.
Sebagaimana digambarkan dalam sejarah, Ababil memiliki kekuatan untuk membawa batu dari neraka. Batu itu lalu dilemparkan ke Pasukan Gajah yang dipimpin Abraha.
Akibat batu-batu dari neraka tersebut, pasukan itu terhempas dan hangus. Dilukiskan seperti daun kering dimakan ulat.