Nantinya GTO Paseh yang ada di Seksi 4B Tol Cisumdawu akan menjadi akses masuk keluar yang terhubung ke Jalan Raya Paseh Conggeang.
Pekerjaan berikutnya yang sudah mulai terlihat aktivitas adalah di Jembatan Gunung Puyuh. Sebagian lantai jembatan pada jalur b memang belum selesai dikerjakan.
Sehingga pada ruas ini, Tol Cisumdawu fungsional hanya bisa digunakan untuk satu arah selama arus mudik dan balik.
Jembatan Gunung Puyuh dibangun karena lokasi tersebut terus menerus mengalami pergerakan tanah. Sehingga diputuskan area yang labil dilewati dengan jembatan.
BACA JUGA:PENGUMUMAN: Tol Cisumdawu Ditutup dari Kertajati - Cimalaka, Ini Penyebabnya
Menariknya, jalur b pada Jembatan Gunung Puyuh sudah memasuki proses pengecoran pier head. Bahkan, beberapa diantaranya sudah selesai dikerjakan.
Melihat progres terkini, sepertinya Jembatan Gunung Puyuh ini akan tuntas sebelum akhir Mei nanti.
Penanganan longsor di Seksi 5B Tol Cisumdawu juga sudah mulai dikerjakan. Tepatnya pada lokasi STA 52+000 perbatasan Seksi 5 dengan 6.
Pada area di seberang batching plant terdapat pergerakan tanah pada jalur b. Di lokasi ini, awalnya sempat ditangani dengan penurugan dan pengecoran ulang.
BACA JUGA:Seekor Burung Bisa Lepas Bendera Israel dari Tiangnya, Ada Pertanda Apa?
Namun, menjelang arus mudik justru kembali terjadi ambles dan harus ditangani lebih lanjut. Terlihat di lokasi terdapat peralatan untuk bore pile.
Menariknya, pada area ini, sepertinya akan dilakukan insulasi atau penggantian material urugan dengan b-foam.
Ini adalah sejenis material ringan seperti geofoam atau EPS yang sebelumnya dipakai untuk pengganti urugan di Seksi 5A.
Pekerjaan lain yang juga sedang dalam proses lanjutan adalah penanganan longsor dekat abutment Jembatan Conggeang.
BACA JUGA:5 Lokasi TOL CISUMDAWU yang Belum Selesai, Proyek Kembali Dilanjutkan
Pada Jalur A yang mengarah ke Jembatan Conggeang terjadi amblesan dan sedang ditangani menggunakan bore pile.