MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Kendaraan yang melewati Tol Cisumdawu akan dibatasi mulai dari Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Pembatasan jumlah kendaraan pada Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan, mempertimbangkan kondisi lalu lintas dan situasi di Tol Cikopo Palimanan (Cipali).
Sebab, terdapat titik pertemuan Jalan Tol Cisumdawu dan Cipali di Kilometer 152 yang dikhawatirkan terjadi kepadatan lalu lintas dan bottle neck.
Karenanya akan dilakukan sejumlah skenario untuk mengatur volume kendaraan di ruas tol sepanjang hampir 62 kilometer tersebut.
BACA JUGA:Menhub Minta Travel Umrah Terbang dari Bandara Kertajati Majalengka, Begini Katanya
Sebagai informasi, Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi. Seksi 1 sampai dengan 3 sudah beroperasi penuh sejak 28, Februari 2023 dan bertarif.
Untuk Seksi 4 sampai dengan 6 baru akan beroperasi fungsional pada arus mudik lebaran dengan pembatasan dan pengaturan jam buka tutup.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menyatakan, rencananya ruas tol dari Cimalaka sampai Kertajati baru akan dibuka 16 April 2023, atau menyesuaikan situasi di Tol Cipali.
Kemudian, akan dioperasikan mulai pukul 06.00 sampai dengan 15.00 WIB dengan pembatasan yang dilakukan mulai dari Gerbang Tol Cileunyi dan Gerbang Tol Sumedang Kota.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Belum Dibuka, Menteri PUPR Bilang Begini, Simak Kata-katanya
Dengan pembatasan tersebut, diharapkan lalu lintas mudik dapat terkendali. Sedangkan untuk kendaraan dari arah Bandung yang hendak ke arah Jawa Tengah maupun lalu lintas Tol Cipali tidak terjadi kemacetan.
"Tol Cipali ini hanya memiliki dua jalur," kata Menhub, saat berkunjung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Sabtu, 15, April 2023.
Menhub menegaskan, belum dioperasikannya Tol Cisumdawu bukan dikarenakan faktor konstruksi yang belum selesai. Tetapi lebih kepada pertimbangan lain.
Karenanya yang disiapkan adalah skenario untuk pembatasan lalu lintas. Semula pengendalian tersebut akan dilakukan di Gerbang Tol Sumedang Kota.
BACA JUGA:Bandara Kertajati Majalengka Sudah 3 Kali Layani Umrah, 9 Mei Ada Lagi