MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Para pemburu Lailatul Qodar atau jemaah umrah pada 10 hari terakhir Ramadhan, terbang dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.
Keberangkatan 210 jemaah umrah dari Bandara Kertajati tersebut menjadi momen spesial, lantaran awalnya akan dilepas oleh Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi).
Namun, kepala negara berhalangan hadir, sehingga diwakilkan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy.
Kehadiran 2 menteri tersebut, tentunya menjadi kesan tersendiri bagi para calon jemaah umrah yang berangkat dari Majalengka.
BACA JUGA:Menhub Minta Travel Umrah Terbang dari Bandara Kertajati Majalengka, Begini Katanya
Sebab, pemberangkatan tersebut dilepas oleh 2 menteri sekaligus. Apalagi, ini adalah yang ketiga kalinya BIJB Kertajati melakukan penerbangan umrah.
Karenanya, perwakilan jemaah juga mendoakan agar ke depannya bandara tersebut bakal semakin maju dan berkembang. Apalagi, fasilitas yang sudah dibangun sudah sangat bagus dan representatif untuk penerbangan internasional.
Saat sesi wawancara dengan wartawan, Menko PMK, Muhadjir Effendy menyebut, sedikitnya ada 210 jemaah yang diberangkatkan pada, Sabtu, 15, April 2023.
Penerbangan tersebut dilakukan oleh maskapai Lion Air dengan kode penerbangan JT-068 langsung tanpa transit menuju Madinah.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Belum Dibuka, Menteri PUPR Bilang Begini, Simak Kata-katanya
"Saya hari ini mendampingi Menhub untuk melepaskan jamaah umroh yang ke-3 kalinya," kata Menko PMK, dalam keterangannya.
Jemaah kali ini, kata Menko PMK, diterbangkan oleh maskapai Lion Group dan sebelumnya juga Garuda Indonesia sudah menggunakan bandara ini.
Bahkan, akan kembali terbang dari Bandara Kertajati pada 9, Mei 2023 untuk membawa jemaah umrah.
"Jadi hari ini ada sekitar 210 jamaah umrah pemburu lailatul qodar, yaitu memburu kemuliaan 10 hari akhir ramadan dan itu tentu saja akan sangat mulya sangat utama dan fadilah besar kalau itu lakukan di Masjidil Haram tentu saja," tandasnya.
BACA JUGA:Bandara Kertajati Majalengka Sudah 3 Kali Layani Umrah, 9 Mei Ada Lagi