“Informasi dari lapangan bahwa daerah masih berkabut. Itu juga riskan, para pengemudi," kata Firman dalam keterangan tertulis.
Pihaknya, tidak ingin masyarakat yang menggunakan ruas Seksi 4 sampai dengan 6 terjebak di malam hari. Sementara konsentrasi petugas kepolisian juga terfokus pada lalu lintas di Tol Cikopo Palimanan (Cipali).
"Kita tidak berharap mereka (pemudik) nanti terjebak pada saat malam hari, sementara kita masih disibukkan dengan lonjakan di jalur tol Cipali yang memang cukup deras menurut prediksi kita,” tandasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Jawa Barat, M Ridwan Kamil juga mengimbau agar masyarakat yang hendak menggunakan Cisumdawu agar memperhatikan jam operasional di Seksi 4 sampai 6.
BACA JUGA:MOHON PERHATIAN! Tol Cisumdawu One Way Saat Mudik, Arah Jakarta Ditutup Tanggal 18 April
Sebab, ruas yang terhubung langsung dengan Tol Cipali tersebut hanya beroperasi pada pukul 06:00 - 15:00 WIB. Karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang akan mudik untuk memanfaatkan hal tersebut.
"Karena ada pembatasan, tolong manfaatkan jendela waktu dari jam 6 pagi sampai 3 sore, kalau mau ke Cisumdawu maksimal jam 3 sore. Artinya kalau sudah lewat jam 3 sore, harus lewat rute Cipularang ke Cipalinya," tutur Kang Emil.
Selain itu, Kang Emil juga mengatakan bahwa setelah 18 April, jalan Tol Cipali dibuat satu arah dari Jakarta menuju Cirebon dan Jawa Tengah.
Sedangkan untuk arus balik diberlakukan skema yang sama yakni satu arah dari Cirebon dan Jawa Tengah ke Jakarta.
BACA JUGA:Ngabuburit di Wisata Paralayang Majalengka, Bisa Terbang Tandem Loh
"Setelah tanggal 18 yang ke Jakarta akan ditutup karena Tol Cipali disatuarahkan dari arah Jakarta, sehingga satu arah ke Cirebon dan Jawa Tengah," ucapnya.
Demikian penampakan terkini di Tol Cisumdawu Seksi 6 yang sudah siap digunakan saat arus mudik lebaran nanti.