SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM – Sebagian ruas Tol Cisumdawu masih tanah dan dalam tahap pembentukan badan jalan sampai dengan, Senin, 3, April 2023 atau 12 hari menjelang fungsional.
Kondisi Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan yang jauh dari selesai ini, tentu saja dikhawatirkan tidak terkejar sesuai dengan target.
Meski Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono sudah memberlakukan pengecualian untuk 3 lokasi.
Yang dimaksud adalah Seksi 5A Desa Cipamekar, Seksi 5A Desa Cacaban dan Seksi 5B Jembatan Gunung Puyuh. Ketiga lokasi tersebut, kemungkinan hanya 1 arah dari Bandung ke Majalengka.
Dari pantauan visual terkini, Senin, 3, April 2023, terlihat di Seksi 5A Cacaban atau STA 45+050 sampai dengan saat ini, terdapat 100-300 meter jalan yang masih berupa tanah.
Pada area ini, masih dilakukan pembentukan badan jalan dan diharapkan dapat selesai dalam satu pekan ke depan.
Kondisi yang terberat barangkali ada di Seksi 5A Desa Cipamekar atau STA 40+200 yang masih berkutat pada instalasi geofoam EPS sebagai pengganti urugan.
Yang kemudian dilanjutkan dengan pembetukan badan jalan dan pembetonan. Diperkirakan, area ini memprioritaskan 1 jalur untuk selesai lebih dahulu.
BACA JUGA:Asyik! Sebentar Lagi Lahan Bekas Pasar Lawas Majalengka Bakal Jadi Wisata Hutan Kota
Sedangkan pada Seksi 5B Jembatan Gunung Puyuh, konstruksi juga terlihat diprioritaskan untuk selesai pada 1 jalur dari Bandung arah Majalengka.
Hal itu, terlihat dari konstruksi pier atau tiang penyangga yang sudah selesai di lajur arah Majalengka, berikut beberapa lantai jembatan yang sudah terpasang.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono terus mendorong Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) untuk mempercepat penyelesaian penanganan Jalan Tol Cisumdawu.
Khususnya pada lokasi yang perlu perhatian pada Seksi 5A dan Seksi 5B. "Nanti saya minta laporan update sebelum Lebaran, tanggal 15 April," kata Menteri Basuki.
BACA JUGA:Cuma di Perum Sindangkasih Majalengka, Kiper Timnas Jadi Obrog Sahur