Dari keenam Seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari Viability Gap Fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Sementara Seksi 3 – Seksi 6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJB) yakni PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT).
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono terus mendorong PT CKJT untuk mempercepat penyelesaian penanganan Jalan Tol Cisumdawu.
Khususnya pada lokasi yang perlu perhatian pada Seksi 5A dan Seksi 5B. "Nanti saya minta laporan update sebelum Lebaran, tanggal 15 April," kata Menteri Basuki.
Demikian informasi terkini atau sampai dengan awal April 2023, mengenai Tol Cisumdawu yang sudah sampai mana beroperasi.