Menhub berharap, dibukanya penerbangan haji dari Bandara Kertajati dapat meningkatkan kenyamanan bagi jemaah dari wilayah tersebut, karena lebih dekat.
Seperti diketahui, BIJB Kertajati sangat bergantung dengan konektivitas jalan tol terutama yang menghubungkan dengan Bandung.
Tanpa adanya akses tol tersebut, perjalanan dari Bandung ke majalengka butuh waktu 2 sampai dengan 3 jam. Sehingga terlalu lama.
Bahkan, saat ini aksesnya belum terhubung secara langsung, karena sebagia masih menggunakan jalur arteri di Jalan Raya Cirebon - Bandung via Gerbang Tol Cimalaka.
BACA JUGA:CANGGIH! Teknologi Geofoam EPS Dipakai di TOL CISUMDAWU, Tidak Perlu Urugan Tanah
Dalam kesempatan berbeda Menhub menambahkan bahwa beroperasinya Jalan Tol Cisumdawu untuk mudik juga membuka peluang Bandara Kertajati Majalengka untuk beroperasi secara lebih efektif.
"Kertajati selama ini, kurang mendapatkan traffic. Presiden sudah memberikan perintah supaya mendukung Kertajati menjadi alternatif bandara internasional," katanya.
Disampaikan bahwa Provinsi Jawa Barat, hanya mempunyai satu bandara yakni di Kota Bandung. Tetapi, landasan di Bandara Husein Sastranegara terlalu pendek.