SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM - Tol Cisumdawu diharapkan dapat beroperasi dan dipakai mudik dalam 31 hari mendatang atau tepatnya 15, April 2023.
Target ini, diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengacu pada kondisi terbaru di pembangunan Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan.
Mempertimbangkan perkembangan di lapangan, Menteri PUPR yakin bahwa Jalan Tol Cisumdawu dapat dioperasikan dari Seksi 1 sampai dengan 6 untuk menunjang lalu lintas mudik dari Bandung ke Kertajati.
Dengan rencana itu, kemungkinan besar hanya Seksi 1 sampai dengan 3 atau Cileunyi - Cimalaka yang sudah dikenakan tarif atau beroperasi penuh.
BACA JUGA:MANTEP PISAN Jembatan Conggeang TOL CISUMDAWU, Seluruh Girder Sudah Terpasang, Majalengka Kian Dekat
Sedangkan seksi 4 sampai dengan 6 atau Cimalaka - Kertajati, diperkirakan akan beroperasi secara fungsional atau belum dikenakan tarif saat pelaksanaan mudik lebaran 2023.
Jalan tol yang beroperasi secara fungsional, berarti masih dalam mode penggunaan secara darurat untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas.
Sehingga tarif yang dikenakan kemungkinan baru berlaku untuk seksi 1 sampai 3 atau untuk kendaraan golongan I Rp 41.500 saja.
Terkait target mudik ini, Jalan Tol Cisumdawu memang mulai menunjukkan progres signifikan kendati masih terdapat sejumlah kendala di konstruksi Seksi 4 dan 5.
Pada Seksi 4 masih dilaksanakan penanganan longsor dekat Interchange Legok - Paseh atau Seksi 4B yang kini ditangani dengan bore pile.
Sedangkan di Seksi 5 terdapat 2 lokasi longsor yang berada di dekat Underpass Ungkal dan dekat batching plant atau perbatasan dengan Seksi 6.
Saat ini, sedang berlangsung pekerjaan penbangunan jembatan di Seksi 5 untuk menangani longsor di dekat Underpass Ungkal yang diperkirakan selesai pada 15 April.
Bergeser ke Jembatan Conggeang di Seksi 5A Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan jug sudah terpasang seluruh balok girder. Meski launcher girder masih terpasang.
BACA JUGA:KOMPAK! Polres Sumedang dan Majalengka Berharap TOL CISUMDAWU Dipakai untuk Mudik, Ini Loh Sebabnya