Kemudian di Rest Area Km 166 Tol Cipali yang merupakan tempat istirahat pertama, setelah melintasi Tol Cisumdawu sepanjang 63,60 kilometer.
Namun bila Tol Cisumdawu baru beroperasi sampai dengan Cimalaka, berpotensi meningkatkan kepadatan lalu lintas di Jalan Raya Cirebon Bandung.
"Tol Cisumdawu ini, bakal ada bangkitan lalu lintas tentunya mulai dari Cimalaka. Sedangkan di Majalengka, Tomo sampai Kadipaten, kita akan lalukan rekayasa lalu lintas," ungkapnya.
Diungkapkan Kapolres, ruas jalan dari Tomo sampai dengan Kadipaten ini, hanya satu lajur. Karenanya perlu pengaturan untuk meminimalisasi terjadinya kepadatan.
BACA JUGA:WASPADA! Potensi Kemacetan Bila TOL CISUMDAWU Cuma Sampai Cimalaka saat Mudik
Bahkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan wilayah sekitar, akan dilakukan pembatasan kendaraan keluar di Gerbang Tol Cimalaka.
"Jadi nanti tidak semua kendaraan keluar di Gate Tol Cimalaka. Karena akan dilakukan pembatasan," tuturnya.
Sebagai langkah antisipasi lainnya, Kapolres juga akan melakukan sosialisasi melalui berbagai media untuk pengendara dari arah Bandung.
Tujuannya untuk mengarahkan agar para pemudik bisa menempuh jalur ke arah Jawa Tengah.
BACA JUGA:4 Kejadian di TOL CISUMDAWU Seksi 5 yang Membuat Jalan Sulit Tersambung ke Majalengka
Fokus yang menjadi perhatian dari jajaran Polres Majalengka adalah Bundaran Kadipaten yang merupakan pertemuan akses dari beberapa jalur.
Sebab, kendaraan pemudik nantinya akan menuju ke Gerbang Tol Kertajati via lokasi ini.
"Kita akan tempatkan petugas di sana untuk melakukan pengaturan di Bundaran Kadipaten," tandasnya.
Sebagai informasi, Tol Cisumdawu saat ini baru beroperasi sampai dengan Seksi 3 karena pada Seksi 4 dan 5 masih berlangsung proses konstruksi.
BACA JUGA:Rumitnya Seksi 5 Tol Cisumdawu, Sudah Ada 2 Jembatan, Sekarang Mau Tambah 1 Lagi
Sedangkan di Seksi 6 sudah selesai, tetapi belum dapat dioperasikan karena belum terhubung.