Dari pantauan visual radarmajalengka.com dan tinjauan ke lapangan, pembangunan di Interchange Legok - Paseh dan main road menuju ke Gerbang Tol Legok terlihat masih dalam proses konstruksi.
Andai pembangunan di Interchange dan main road Gerbang Tol Legok selesai, mungkin Seksi 4 Tol Cisumdawu dapat beroperasi fungsional.
Pengendara dari arah Bandung dan Majalengka, bisa menggunakan Gerbang Tol Legok untuk mengakses atau keluar dari Tol Cisumdawu.
Tetapi, karena gerbang tol ini belum selesai, tentu saja kalaupun Seksi 4 dapat rampung pekan ini, juga belum bisa beroperasi.
Masalah utamanya adalah pembangunan di Seksi 5 Tol Cisumdawu yang ada di Kecamatan Conggeang sampai perbatasan Ujung Jaya.
Saat wartawan radarmajalengka.com berkunjung, pada ruas tersebut masih banyak badan jalan yang terputus.
Yang pertama ada di Desa Cipemekar Seksi 5A, kemudian diantara Underpass Conggeang sampai Buah Dua.
Main road juga kembali terputus sepanjang kurang lebih 2 kilometer di antara Jembatan Conggeang dan Kedondong.
BACA JUGA:WADUH! Bupati Majalengka Usul Nama TOL CISUMDAWU Diganti Jadi Cisumjati: Itu Mah Istilah Dulu
Lagi-lagi, main road juga terputus setelah Jembatan Kedondong sampai Desa Babakan Asem, tepatnya Dusun Banas Banten.
Sebagian, main road memang sudah dilakukan pembetonan dan memasuki lapisan Base A. Tetapi setelah Desa Babakan Asem ke arah Cipelang, masih terputus dan pekerjaan yang berlangsung adalah pembentukan badan jalan.
Berdasarkan pantauan lapangan, tanpa adanya Gerbang Tol di Legok - Paseh tentunya Seksi 4 masih belum dapat beroperasi.
Dan bila Seksi 5 belum dapat diselesaikan, Seksi 4 dan 6 yang sudah selesai, juga tidak dapat dipakai dan seolah terisolir.