BACA JUGA:REALISTIS! Tol Cisumdawu Belum Tersambung ke Majalengka, Mau Dipakai Mudik?
Bila di jalan tol, area ini adalah perbatasan antara Seksi 5B dengan Seksi 6A Jalan Tol Cisumdawu.
Jalan Tol Cisumdawu di Seksi 6 atau Ujung Jaya - Kertajati memang hanya memiliki panjang jalan 6,065 kilometer.
Sebab, ruas jalan ini memanjang dan memotong jalur, sehingga jauh lebih dekat.
Sedangkan melintasi jalan umum, memang posisinya memutar. Sebab, Jalan Raya Cikamurang memang mengarah ke Tomo, bukan ke arah Bandung.
Setelah memasuki Desa Cipelang, perjalanan sesekali melintasi Tol Cisumdawu terutama lewat Underpass atau terowongan jalan.
Di Desa Cipelang ini, terlihat Jalan Tol Cisumdawu berada di ketinggian, karena konstruksi yang dibangun berada jauh di atas jalan umum.
Kemungkinan struktur jalan tol ini dibuat sedemikian tinggi agar aksesnya landai, karena ada perbedaan ketinggian antara di Kecamatan Conggeang yang berbukit-bukit dan Ujung Jaya yang relatif datar.
Sebelum underpass di Desa Cipelang ini, terlihat trase Jalan Tol Cisumdawu ada di atas dengan ketinggian kurang lebih 5-10 meter.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Diharapkan Maret Selesai, Mau Dipakai Mudik!
Setelah melintasi underpass, perjalanan kembali ke jalan desa. Sebagian ruas di area ini memang sudah dibeton, karena dikerjakan oleh kontraktor jalan tol.
Tetapi, sebagian lagi masih asli jalan desa yang tentunya rusak parah. Padahal, medannya menanjak dan turun serta berkelok tajam.
Selanjutnya perjalanan ada di sisi proyek Tol Cisumdawu, karena sudah masuk wilayah Desa Babakan Asem, Kecamatan Conggeang.
Bila pengendara dari arah Ujung Jaya, dan melintasi Underpass Bridge Desa Ungkal, di sinilah ada longsor yang sedang ditangani.