MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM - Jalan Tol Cisumdawu menghubungkan antara Cileunyi di Kabupaten Bandung sampai ke Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan ini, memiliki panjang 62,60 kilometer dan membentang di areal dataran tinggi, kaki Gunung Tampomas hingga ke kawasan hutan serta perkebunan di Ujung Jaya.
Pada awal pekan lalu, radarmajalengka.com bersama tim Radar Cirebon Group menelusuri rute Tol Cisumdawu dari jalan umum Kabupaten Indramayu, Majalengka dan Sumedang.
Tentunya, perjalanan ini, tidak lepas dari medan yang berat, tanah basah dan terjal. Terutama ketika memasuki area proyek.
BACA JUGA:PERINGATAN DINI CUACA: Majalengka Waspada Hujan Angin 3 Hari ke Depan
Lewat perjalanan ini, bisa diketahui dari dekat, daerah mana saja yang nantinya bakal berkembang dengan kehadiran Tol Cisumdawu.
Area mana saja yang memiliki potensi akses lebih baik lewat adanya exit tol dan bagaimana sesungguhnya progres konstruksi Tol Cisumdawu berlangsung.
Untuk bagian pertama ini, tulisan perjalanan ini akan mengulas bagaimana kondisi jalanan yang dilalui.
Tim Radar Cirebon Group bersama radarmajalengka.com menggunakan kendaraan roda 4 dengan ground clearance tinggi, untuk mengantisipasi medan berat yang akan ditemui.
Mobil SUV sudah meninggalkan Cirebon sedari pukul 11.00 WIB, dan langsung melaju di Jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) via Gerbang Tol Plumbon.
Seperti biasa, lalu lintas Jalan Raya Pantura Cirebon mulai dari Kedawung sampai dengan Tegalwangi, kerap kali tersendat.
Kendaraan di area ini, memang seringkali padat karena banyak persimpangan dan pusat kegiatan masyarakat.
Kurang lebih 25 menit waktu tempuh mulai dari Kota Cirebon sampai ke Gerbang Tol Plumbon.