Di laga tersebut, Daffa membuat sejumlah penyelamatan gemilang, sehingga gawang Indonesia tidak banyak kebobolan.
Pada pertandingan itu, gawang Daffa dua kali dibobol oleh pemain Timnas Irak. Namun, Daffa juga berhasil mementahkan sejumlah peluang.
Tercatat terdapat 16 tembakan yang mengarah ke gawang dan 8 diantaranya tepat sasaran.
Namun, peforma Daffa berhasil mementahkan sejumlah peluang yang didapatkan pemain Irak dari skema pemainan terbuka maupun bola mati.
BACA JUGA:DEKET BANGET! Dari Tol Cisumdawu ke Indramayu Keluar Lewat Gerbang Tol Ini Hanya Berjarak 10 Km
Sementara itu, seusai laga, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa kekalahan Indonesia karena tidak berhasil mengembangkan permainan walau unggul jumlah pemain di babak kedua.
"Kami tidak bisa mencetak gol, meski mendapat banyak peluang. Ini hal yang harus kami perbaiki, dan tentu saja ini terkait kemampuan pemain."
"Di babak kedua kami unggul jumlah pemain, mungkin kami harus meningkatkan pola permainan kami,” kata Shin Tae-yong.
Tim U-20 selanjutnya akan menghadapi Suriah di pertandingan kedua. Kemenangan wajib diperoleh untuk menghidupkan asa lolos dari fase grup.
BACA JUGA:WOW MANTAP! Bandara Kertajati Buka Penerbangan Domestik, Kantongi Izin untuk Pemeberangkatan Haji
Suriah juga menelan kekalahan 2-0 dari tuan rumah Uzbekistan, yang selanjutnya bakal melawan Irak.
Nah, tentunya patut dinantikan bagaimana kiprah jajaka asal Majalengka, Daffa Fasya yang diperkirakan akan kembali menjadi kiper Timnas Indonesia U20 saat laga berikutnya.