Tetapi, melihat kenyataan di lapangan, sudah dipastikan target beroperasi fungsional gagal tercapai. Karenanya, tetap diharapkan agar jalan tol ini, tuntas dalam waktu dekat.
Apalagi sudah diproyeksikan untuk dapat digunakan arus mudik dan balik lebaran 2023 dari Bandung ke Majalengka serta Cirebon, maupun sebaliknya.
Sebagai informasi, Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun.
Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.
BACA JUGA:Pool Travel Bandung Majalengka Nyaman dan Murah, Sudah Ada yang Lewat Tol Cisumdawu
Untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km) telah beroperasi dengan kontraktor pelaksana PT Girder Indonesia. Saat ini pekerjaan konstruksi masih berlangsung di Seksi 4 dan 5.
Sedangkan di Seksi 6 sudah selesai 100 persen dan siap beroperasi secara fungsional. Demikian update Tol Cisumdawu di H-1 yang gagal memenuhi target selesai dan tersambung di akhir Februari 2023.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)