SUMEDANG, RADARMAJALENGKA.COM – Alasan kenapa Sumedang disebut Kota Tahu, rupanya tidak lepas dari aspek sejarah dan adanya kuliner lokal yang punya ciri khas.
Sumedang, memang sudah terkenal sejak dulu tetapi kenapa bisa disebut sebagai Kota Tahu? Apakah hanya karena Tahu Sumedang?
Dikenalnya Sumedang sebagai kota Tahu memang cukup beralasan. Karena makanan berbahan dasar kedelai buatan pengrajin Sumedang ini sangat populer di Indonesia.
Bahkan di daerah yang bukan Sumedang pun sering dijumpai penjual tahu Sumedang yang memiliki rasa yang enak dan berbeda dari yang lain.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Siap Dipakai Mudik Lebaran 2023, Kepadatan di Gerbang Palimanan Cirebon Jadi Sorotan
Asal Usul Tahu Sumedang
Sejarah tahu dan Sumedang dimulai dengan berdirinya Tahu Bungkeng pada tahun 1917. Saat itu, seorang keturunan Tionghoa memperkenalkan tahu di Sumedang.
Awalnya dia hanya membuat tahu untuk istrinya. Sedikit demi sedikit, para tamu yang datang ke rumahnya mencicipi lezatnya tahu buatannya.
Saat itu Pangeran Aria Suria Atmaja, penguasa Sumedang, mendengar desas-desus bahwa tahu sangat enak di daerahnya.
Akhirnya dia meminta Ong Kino untuk menjualnya kepada masyarakat Sumedang.
BACA JUGA:TOL CISUMDAWU Maret Selesai, Bandara Kertajati Lirik Peluang Penerbangan Mudik
"Dulu, Pangeran Sumedang mampir ke kedai buyut saya. Dia nanya, ini makanan apa? Dijawab buyut saya, itu tahu."
"Wah enak nih, akan laku kalau jualan, begitu kata Pangeran Sumedang," demikian dikutip dari Bab 7 Buku Tahu Sejarah, Tahu Sumedang.
Ia yakin seluruh masyarakat Sumedang bisa menikmati makanan ini. Bahkan, dia yakin dia tahu itu akan menjadi berkah.
Pesan Pangeran Aria Suria Atmaja secara mengejutkan telah menjadi kenyataan sejauh ini.