MAJALENGKA, RADARMAJALENGKA.COM – Bandar udara atau Bandara Kertajati Kabupaten Majalengka, aman menerbangkan 22 kloter jemaah Haji dari Jawa Barat (Jabar) tahun ini.
Sebanyak 22 kloter jemaah haji itu, berasal dari wilayah Ciayumajakuning atau Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka.
Jemaah haji dari Kabupaten Sumedang dan Subang juga akan diterbangkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajat, Kabupaten Majalengka.
Menurut Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kantor Wilayah (Kanwil) Jabar, Boy Hari Novrian, sebanyak 22 kloter tersebut memang baru rencana.
Tetapi, sebagai gambaran pada tahun 2020 jumlah kuota jemaah haji Jawa Barat mencapai 38.723 dan tahun ini, diprediksi tidak jauh dari itu.
Oleh karena itu, jumlah jemaah haji Jawa Barat juga tidak akan jauh berbeda dibandingkan tahun 2020 atau sebelum pandemi covid-19.
Dengan estimasi sejumlah 22 kloter yang rencananya akan diberangkatkan dari BIJB Kertajati.
Dengan jumlah mencapai 22 kloter itu, estimasinya ada 8.700 jemaah haji yang akan diterbangkan dari Majalengka.
BACA JUGA:TINGGI BANGET! Jalan TOL CISUMDAWU di Seksi 5 Ini seperti Gedung, Coba Lihat
Tidak hanya itu, Bandara Kertajati yang ditetapkan menjadi embarkasi dan debarkasi haji, tentunya akan melayani juga pemulangan jemaah.
Penetapan BIJB Kertajati sebagai embarkasi dan debarkasi haji tidak lepas dari persetujuan dari General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi.
Lembaga penerbangan umum dan sipil Arab Saudi itu, telah berkunjung beberapa kali ke BIJB Kertajati.
Mereka mengirimkan tim untuk mengecek kelayakan dan melakukan assessment, sehingga Bandara Kertajati dapat digunakan untuk penerbangan haji.